Siap-Siap Para Guru Honorer, Seleksi PPPK Guru Segera Dibuka
Senin, 23 November 2020 - 14:29 WIB
JAKARTA - Kabar gembira bagi para guru honorer. Pemerintah segera membuka seleksi rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru honorer .
“Pada hari ini pemerintah secara resmi mengumumkan rencana seleksi guru PPPK untuk tahun 2021,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, saat konfrensi press, Senin (23/11/2020).
(Baca juga : Honda Civic Baru Nekat Pertahankan Transmisi Manual )
Sebelumnya rencana rekruitmen guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, pekan lalu. Rencananya pemerintah menargetkan bisa merekrut sekitar 1 juta guru honorer sebagai ASN dengan skema PPPK. Rekruitmen ini satu sisi untuk memenuhi kebutuhan guru secara permanen, sisi lain untuk memperbaiki nasib guru honorer yang selama ini diberikan honor seadanya. ( baca juga :2021, Mendikbud akan Prioritaskan Kelulusan Guru Honorer Menjadi PPPK)
Nadiem mengatakan rekrutmen ini untuk menambah jumlah guru yang saat ini jauh dari cukup. Menurunya berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) jumlah guru yang berstatus ASN di sekolah negeri hanya 60% dari jumlah kebutuhan seharusnya. “Jumlah ini pun dalam 4 tahun terus menurun rata-rata 6% setiap tahun. Hal ini menyebabkan sulitnya tercapai pelayanan yang optimal bagi para siswa,” ungkapnya.
(Baca juga : Cuma Gara-Gara Stiker, Toyota Panggil Kembali Hilux )
Di sisi lain banyak guru non ASN atau guru-guru honorer yang memiliki kompetensi yang sangat baik, namun kesejahteraannya masih memprihatinkan. Rekruitmen guru honorer sebagai PPPK akan memberikan kepastian kesejahteraan karena hak keuangan mereka hampir sama dengan guru PNS. “Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada para peserta didik adalah melalui penyediaan tenaga pendidik yang berstatus ASN. Oleh karena itu, salah satu pendekatan yang kami upayakan adalah melalui rekrutmen guru PPPK,” ujarnya. (baca juga :Kemendikbud Anggarkan Rp3,6 T untuk Bantuan Subsidi Upah bagi Guru dan Dosen)
Saat ini jumlah guru honorer hampir mencapai 1,5 juta orang. Sekitar 847.000 orang merupakan guru honorer di sekolah-sekolah negeri, dan sisanya guru honorer di sekolah-sekolah swasta. Diharapkan dengan adanya rekruitmen ini kesejahteraan guru honorer kian terjamin. “Selain memastikan ketersediaan pengajar handal, kebijakan ini membuka peluang perbaikan kesejahteraan bagi para guru honorer di berbagai wilayah di tanah air, yang memang layak menjadi ASN,” pungkasnya.
“Pada hari ini pemerintah secara resmi mengumumkan rencana seleksi guru PPPK untuk tahun 2021,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, saat konfrensi press, Senin (23/11/2020).
(Baca juga : Honda Civic Baru Nekat Pertahankan Transmisi Manual )
Sebelumnya rencana rekruitmen guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, pekan lalu. Rencananya pemerintah menargetkan bisa merekrut sekitar 1 juta guru honorer sebagai ASN dengan skema PPPK. Rekruitmen ini satu sisi untuk memenuhi kebutuhan guru secara permanen, sisi lain untuk memperbaiki nasib guru honorer yang selama ini diberikan honor seadanya. ( baca juga :2021, Mendikbud akan Prioritaskan Kelulusan Guru Honorer Menjadi PPPK)
Nadiem mengatakan rekrutmen ini untuk menambah jumlah guru yang saat ini jauh dari cukup. Menurunya berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) jumlah guru yang berstatus ASN di sekolah negeri hanya 60% dari jumlah kebutuhan seharusnya. “Jumlah ini pun dalam 4 tahun terus menurun rata-rata 6% setiap tahun. Hal ini menyebabkan sulitnya tercapai pelayanan yang optimal bagi para siswa,” ungkapnya.
(Baca juga : Cuma Gara-Gara Stiker, Toyota Panggil Kembali Hilux )
Di sisi lain banyak guru non ASN atau guru-guru honorer yang memiliki kompetensi yang sangat baik, namun kesejahteraannya masih memprihatinkan. Rekruitmen guru honorer sebagai PPPK akan memberikan kepastian kesejahteraan karena hak keuangan mereka hampir sama dengan guru PNS. “Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada para peserta didik adalah melalui penyediaan tenaga pendidik yang berstatus ASN. Oleh karena itu, salah satu pendekatan yang kami upayakan adalah melalui rekrutmen guru PPPK,” ujarnya. (baca juga :Kemendikbud Anggarkan Rp3,6 T untuk Bantuan Subsidi Upah bagi Guru dan Dosen)
Saat ini jumlah guru honorer hampir mencapai 1,5 juta orang. Sekitar 847.000 orang merupakan guru honorer di sekolah-sekolah negeri, dan sisanya guru honorer di sekolah-sekolah swasta. Diharapkan dengan adanya rekruitmen ini kesejahteraan guru honorer kian terjamin. “Selain memastikan ketersediaan pengajar handal, kebijakan ini membuka peluang perbaikan kesejahteraan bagi para guru honorer di berbagai wilayah di tanah air, yang memang layak menjadi ASN,” pungkasnya.
(war)
Lihat Juga :
tulis komentar anda