Ketua Relawan Covid-19 Minta Demonstran dan Aparat Patuhi Protokol Kesehatan

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 17:20 WIB
Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas Covid-19 Andre Rahadian meminta massa aksi maupun aparat keamanan mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 tidak melonjak tajam. Foto/Istimewa
JAKARTA - Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas Covid-19 Andre Rahadian meminta massa aksi maupun aparat keamanan, mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 tidak melonjak tajam.

"Lepas dari persoalan pro kontra, lepas pula dari persoalan substansial yang ada dalam UU Cipta Kerja, saya mengkhawatirkan situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda bangsa kita," ujar Andre Rahadian dalam rilisnya, Jumat (9/10/2020).

Andre mengatakan selama dirinya bergabung dalam Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bersama banyak elemen masyarakat, kegiatan demonstrasi massa inilah yang paling mengkhawatirkan karena banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Kondisi ini adalah ladang subur penyebaran Covid-19, utamanya melalui droplet. "Kami hanya dapat berdoa semoga semua demonstran dan aparat dalam keadaan imun tubuhnya baik. Jika ada yang lemah, saya pastikan akan sangat mudah terpapar Covid-19 ," ujar Andre yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni UI (ILUNI).



( ).

Andre mengerti bahwa ada pesan yang harus disampaikan oleh peserta aksi, namun di tengah kondisi pandemi ini harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. "Imbauan saya, tolong tetap memakai masker. Itu yang paling utama, jika menjaga jarak menjadi sesuatu yang sulit dihindarkan. Lebih baik lagi jika selalu sadar posisi dalam kerumunan untuk menjaga jarak," tegas Andre.

Andre menyerukan kepada aparat yang bertugas di lapangan untuk bisa menjadi contoh bersama-sama mematuhi protokol kesehatan. Kadang kondisi lapangan mengharuskan dilakukannya penegakan hukum untuk menertibkan aksi, namun protokol kesehatan tak boleh diabaikan.

"Terutama ketika melakukan aksi penangkapan terhadap para demonstran. Tolong, janganlah para demonstran 'ditumpuk', dikumpulkan berdesak-desakan. Ingat. Sekali lagi ingat! Virus Corona belum hilang. Ia masih menjadi ancaman serius yang sewaktu-waktu bisa menyerang siapa saja yang abai terhadap protokol kesehatan. Kita tidak ingin semuanya akhirnya habis terpapar corona," tegas Andre.

( ).

Andre mengatakan tim relawan siap bekerja sama dengan aparat untuk melakukan pengetesan massal terhadap massa aksi maupun aparat untuk menghindari terjadinya cluster baru di banyak daerah yang melakukan demonstrasi. Para relawan sangat khawatir kondisi pandemi semakin memburuk dan korban semakin meningkat karena selama ini sudah melewatinya dengan penuh emosional.

"Kami mengawal pasien yang terpapar corona dengan armada ambulans. Ada kalanya, kami terhibur ketika mereka sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga. Tak jarang, kami ikut berduka ketika korban yang coba kami bantu, akhirnya meninggal dunia," kata Andre.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More