RS di DKI Diminta Pindahkan Pasien Covid-19 Hampir Sembuh ke Wisma Atlet
Kamis, 10 September 2020 - 14:37 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong rumah sakit-rumah sakit di DKI Jakarta yang sedang merawat pasien positif Covid-19 dengan kondisi hampir sembuh untuk dipindahkan ke Wisma Atlet. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong rumah sakit-rumah sakit di DKI Jakarta yang sedang merawat pasien positif Covid-19 dengan kondisi hampir sembuh untuk dipindahkan ke Wisma Atlet.
Pasalnya, saat ini kapasitas rumah sakit menampung pasien Covid-19 di Jakarta per 6 September 2020, jumlah keterpakaian tempat tidur di DKI Jakarta sebanyak 77% dari 4.456 kapasitas tempat tidur isolasi dari 67 rumah sakit rujukan di DKI Jakarta. (Baca juga: TNI, Polri, dan KPU Bagikan 34 Juta Masker)
Airlangga pun mendorong rumah sakit yang ada di Jakarta melakukan relaksasi, caranya memindahkan pasien yang hampir sembuh ke Wisma Atlet, Kemayoran. “Di samping itu juga pemerintah mendorong agar rumah sakit-rumah sakit yang ada di DKI ataupun yang di Jakarta itu untuk dilakukan relaksasi terutama terhadap pasien-pasien yang posisinya sudah hampir sembuh dan masih dalam tahap observasi,” ungkapnya dalam Konferensi Pers di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Sehingga, dengan upaya pemindahan pasien yang sudah hampir sembuh tersebut maka jumlah kapasitas tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta akan berkurang. “Nah itu di Wisma Atlet fasilitasnya tersedia,” jelas Airlangga. (Lihat juga Infografis: Kian Mengkhawatirkan Kasus Positif Corona, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)
Apalagi saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin telah mengumumkan untuk mengambil langkah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara total yang akan berlaku mulai 14 September. Keputusan ini untuk menekan angka kasus baru positif Covid-19 di DKI Jakarta yang saat ini terus bertambah.
Pasalnya, saat ini kapasitas rumah sakit menampung pasien Covid-19 di Jakarta per 6 September 2020, jumlah keterpakaian tempat tidur di DKI Jakarta sebanyak 77% dari 4.456 kapasitas tempat tidur isolasi dari 67 rumah sakit rujukan di DKI Jakarta. (Baca juga: TNI, Polri, dan KPU Bagikan 34 Juta Masker)
Airlangga pun mendorong rumah sakit yang ada di Jakarta melakukan relaksasi, caranya memindahkan pasien yang hampir sembuh ke Wisma Atlet, Kemayoran. “Di samping itu juga pemerintah mendorong agar rumah sakit-rumah sakit yang ada di DKI ataupun yang di Jakarta itu untuk dilakukan relaksasi terutama terhadap pasien-pasien yang posisinya sudah hampir sembuh dan masih dalam tahap observasi,” ungkapnya dalam Konferensi Pers di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Sehingga, dengan upaya pemindahan pasien yang sudah hampir sembuh tersebut maka jumlah kapasitas tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta akan berkurang. “Nah itu di Wisma Atlet fasilitasnya tersedia,” jelas Airlangga. (Lihat juga Infografis: Kian Mengkhawatirkan Kasus Positif Corona, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)
Apalagi saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin telah mengumumkan untuk mengambil langkah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara total yang akan berlaku mulai 14 September. Keputusan ini untuk menekan angka kasus baru positif Covid-19 di DKI Jakarta yang saat ini terus bertambah.
(cip)
tulis komentar anda