Mahfud MD Tepis Isu Bakal Dilantik Jadi Jaksa Agung: Hoax
Kamis, 26 Desember 2024 - 21:15 WIB
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD saat ditemui di Kantor MMD Initiative, Jalan Kramat VI, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2024). FOTO/ACHMAD AL FIQRI
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah isu dirinya bakal dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Jaksa Agung RI menggantikan ST Burhanuddin. Menurutnya, informasi itu tidak benar.
Bantahan itu ditegaskan Mahfud MD melalui akun X-nya @mohmahfudmd, Kamis (26/12/2024). Mahfud MD juga mengunggah sebuah foto terkait pemberitaan dirinya akan dilantik sebagai Jaksa Agung.
"Dengan segala hormat, saya sampaikan bahwa berita di bawah ini hoax," tulis Mahfud MD di akun X-nya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebutkan, isu dirinya dilantik menjadi Jaksa Agung berasal dari sumber yang tidak akurat. "Berita bahwa saya dilantik atau akan menjadi Jaksa Agung itu tidak berdasar sumber yang akurat," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa narasi yang disampaikan tersebut merupakan fiksi. Ia pun mengaku bahwa tidak mengetahui perihal isu tersebut.
"Gambarnya editan, narasinya hanya fiksi. Jangan bertanya kepada saya lagi, tanya kepada yang memproduksi saja. Saya benar-benar tidak tahu soal ini," katanya.
Bantahan itu ditegaskan Mahfud MD melalui akun X-nya @mohmahfudmd, Kamis (26/12/2024). Mahfud MD juga mengunggah sebuah foto terkait pemberitaan dirinya akan dilantik sebagai Jaksa Agung.
"Dengan segala hormat, saya sampaikan bahwa berita di bawah ini hoax," tulis Mahfud MD di akun X-nya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebutkan, isu dirinya dilantik menjadi Jaksa Agung berasal dari sumber yang tidak akurat. "Berita bahwa saya dilantik atau akan menjadi Jaksa Agung itu tidak berdasar sumber yang akurat," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa narasi yang disampaikan tersebut merupakan fiksi. Ia pun mengaku bahwa tidak mengetahui perihal isu tersebut.
"Gambarnya editan, narasinya hanya fiksi. Jangan bertanya kepada saya lagi, tanya kepada yang memproduksi saja. Saya benar-benar tidak tahu soal ini," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda