Budiman Sudjatmiko Sempat Ditawari Prabowo Jadi Menteri Luar Negeri
Kamis, 31 Oktober 2024 - 06:55 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengaku sempat ditawari menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) oleh Presiden ke-8 Prabowo Subianto sebelum ditunjuk menjadi Kepala BP Taskin tersebut. Dia mengungkapkan saat berdiskusi dengan Prabowo kerap membahas situasi geopolitik dunia sehingga muncul ide tawaran itu.
"Kita membutuhkan pemimpin yang strategi cara berpikirnya strategi. Maaf saya harus bocorkan di sini beberapa kemudian beliau ngomong 'Gimana Bapak Budiman jadi Menlu?’ Pak saya ngurus rakyat saja, Pak," kata Budiman dalam program One On One di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
"Saya memang suka geopolitik, saya di Inggris belajar geopolitik China, tapi saya ngurus rakyat saja, Pak. Bagaimana pun alasan saya berpolitik kan karena mengadvokasi petani jadi saya tetap rakyat saja. Kalau ngomong geopolitik saya anggap sebagai referensilah," tambahnya.
Budiman menyebut tawaran sebagai Menlu saat mengobrol empat mata dengan Prabowo membicarakan situasi geopolitik dunia. "Mungkin Pak Prabowo hanya celetukan saja karena ngomongnya geopolitik. Ngobrol-ngobrol empat mata saya lupa bulannya ngomongin geopolitik terus mau enggak jadi Menlu kayak gitu kira kira," ujarnya.
Sekadar informasi, saksikan tayangan lengkap One On One bersama Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko di SINDOnews TV pada Jumat (1/11/2024) malam.
"Kita membutuhkan pemimpin yang strategi cara berpikirnya strategi. Maaf saya harus bocorkan di sini beberapa kemudian beliau ngomong 'Gimana Bapak Budiman jadi Menlu?’ Pak saya ngurus rakyat saja, Pak," kata Budiman dalam program One On One di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
"Saya memang suka geopolitik, saya di Inggris belajar geopolitik China, tapi saya ngurus rakyat saja, Pak. Bagaimana pun alasan saya berpolitik kan karena mengadvokasi petani jadi saya tetap rakyat saja. Kalau ngomong geopolitik saya anggap sebagai referensilah," tambahnya.
Baca Juga
Budiman menyebut tawaran sebagai Menlu saat mengobrol empat mata dengan Prabowo membicarakan situasi geopolitik dunia. "Mungkin Pak Prabowo hanya celetukan saja karena ngomongnya geopolitik. Ngobrol-ngobrol empat mata saya lupa bulannya ngomongin geopolitik terus mau enggak jadi Menlu kayak gitu kira kira," ujarnya.
Sekadar informasi, saksikan tayangan lengkap One On One bersama Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko di SINDOnews TV pada Jumat (1/11/2024) malam.
(rca)
tulis komentar anda