Jelang Jokowi Lengser, Tagar Kami yang Tak Kalian Pahami Mengudara
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 10:36 WIB
JAKARTA - Menjelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser, tagar Kami yang Tak Kalian Pahami mengudara di jagat dunia maya. Sejumlah warganet mengapresiasi kinerja Jokowi selama 10 tahun memimpin.
Misalnya, Tol Trans Jawa yang dibangun Jokowi sudah dirasakan berbagai pihak. Pariwisata dan ekonomi kembali hidup berkat pembangunan jalan tol tersebut.
"Masjid Raya Sheikh Zayed tidak hanya menjadi pariwisata baru, tetapi telah menghidupkan UMKM sekitar, setiap minggunya sejumlah orang berdatangan dari luar Solo," ujar pengguna Twitter @mahirsegalanya yang dikutip, Jumat (18/10/2024).
Melansir laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tol Trans Jawa yang dibangun sejak 1978 hingga kini memiliki panjang 2.893,02 km yang membentar dari Merak di Banten hingga Probolinggo di Jawa Timur.
Dari total sepanjang itu, Jokowi yang memerintah sejak 2014-2024 telah memberikan sumbangsih sebanyak 72,7 persen ruas jalan atau 2.103 km. Ke depannya tol ini akan diperpanjang hingga Banyuwangi.
Influencer Yositardya yang memiliki pengikut 23,4 ribu menuturkan di tangan Jokowi, Solo terus mengalami perkembangan, mulai Kereta Uap Jaladara sepanjang 6 km yang menempuh waktu 3,5 jam sejak menjadi wali kota hingga Masjid Raya Sheikh Zayed hingga sungai legendaris Bengawan Solo yang kian dipercantik.
Selain itu berkat pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 93,75 km membuat perjalanan Solo menuju Yogyakarta menjadi singkat.
"Dahulu aku ke Malioboro butuh 3 jam, kini hanya 30 menit aja," ucapnya sembari menuliskan tagar Kami yang Tak Kalian Pahami.
Lain tempat, lain pula ceritanya. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dirasakan oleh sejumlah warga Kalimantan. Stigma negatif Kalimantan sebagai wilayah tak bertuan karena sawit dan tambang perlahan terkikis.
Misalnya, Tol Trans Jawa yang dibangun Jokowi sudah dirasakan berbagai pihak. Pariwisata dan ekonomi kembali hidup berkat pembangunan jalan tol tersebut.
"Masjid Raya Sheikh Zayed tidak hanya menjadi pariwisata baru, tetapi telah menghidupkan UMKM sekitar, setiap minggunya sejumlah orang berdatangan dari luar Solo," ujar pengguna Twitter @mahirsegalanya yang dikutip, Jumat (18/10/2024).
Melansir laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tol Trans Jawa yang dibangun sejak 1978 hingga kini memiliki panjang 2.893,02 km yang membentar dari Merak di Banten hingga Probolinggo di Jawa Timur.
Dari total sepanjang itu, Jokowi yang memerintah sejak 2014-2024 telah memberikan sumbangsih sebanyak 72,7 persen ruas jalan atau 2.103 km. Ke depannya tol ini akan diperpanjang hingga Banyuwangi.
Influencer Yositardya yang memiliki pengikut 23,4 ribu menuturkan di tangan Jokowi, Solo terus mengalami perkembangan, mulai Kereta Uap Jaladara sepanjang 6 km yang menempuh waktu 3,5 jam sejak menjadi wali kota hingga Masjid Raya Sheikh Zayed hingga sungai legendaris Bengawan Solo yang kian dipercantik.
Selain itu berkat pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 93,75 km membuat perjalanan Solo menuju Yogyakarta menjadi singkat.
"Dahulu aku ke Malioboro butuh 3 jam, kini hanya 30 menit aja," ucapnya sembari menuliskan tagar Kami yang Tak Kalian Pahami.
Lain tempat, lain pula ceritanya. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dirasakan oleh sejumlah warga Kalimantan. Stigma negatif Kalimantan sebagai wilayah tak bertuan karena sawit dan tambang perlahan terkikis.
tulis komentar anda