Cerita Ni Luh Puspa, Presenter TV yang Masuk Bursa Wamen
Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:15 WIB
Presenter Kompas TV, Ni Luh Puspa hadir di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). FOTO/SINDOnews/REFI SANDI
JAKARTA - Presenter Kompas TV, Ni Luh Puspa hadir di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). Dia ikut pembekalan Calon Wakil Menteri (Wamen) yang dipimpin langsung Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Ni Luh tiba di lokasi satu mobil dengan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya dan praktisi hukum Otto Hasibuan. Ia masih enggan membocorkan jabatan yang akan diembannya.
"Saya merasa oke ini adalah bidang yang bisa saya lakukan, kalau nggak saya nggak deh. Nanti (bidang) biarkan Bapak Presiden yang menentukan. Sesuatu hal yang saya sukai, sesuatu hal yang mengakar dengan saya, suatu hal yang saya tumbuh bersamanya," kata Ni Luh kepada wartawan usai pembekalan.
Ni Luh yang meniti karier jurnalistik sejak 2015 di Kompas TV dan saat ini memiliki program bertajuk Ni Luh mengaku tak ada sinyal apa pun. Ia pun kaget ketika ada telepon dari ajudan Prabowo, Mayor Teddy.
"Tidak pernah ada sinyal apa pun, totally saya juga kaget saya juga bertanya kenapa saya? dan dijabarkan beberapa poin. Saya bilang oke saya minta waktu sejenak. Ada nanti saja," ujarnya.
Ni Luh telah menandatangani pakta integritas sebagai komitmen terhadap bangsa dan negara. "Iya semua harus menandatangani pakta integritas itu sebuah komitmen kita untuk bangsa dan negara, kemarin (ditandatangani)," katanya.
Lihat Juga: Kemendikdasmen akan Bangun Sekolah Unggul Garuda, Targetkan Mahasiswa Masuk Kampus Top 100 Dunia
Ni Luh tiba di lokasi satu mobil dengan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya dan praktisi hukum Otto Hasibuan. Ia masih enggan membocorkan jabatan yang akan diembannya.
"Saya merasa oke ini adalah bidang yang bisa saya lakukan, kalau nggak saya nggak deh. Nanti (bidang) biarkan Bapak Presiden yang menentukan. Sesuatu hal yang saya sukai, sesuatu hal yang mengakar dengan saya, suatu hal yang saya tumbuh bersamanya," kata Ni Luh kepada wartawan usai pembekalan.
Ni Luh yang meniti karier jurnalistik sejak 2015 di Kompas TV dan saat ini memiliki program bertajuk Ni Luh mengaku tak ada sinyal apa pun. Ia pun kaget ketika ada telepon dari ajudan Prabowo, Mayor Teddy.
"Tidak pernah ada sinyal apa pun, totally saya juga kaget saya juga bertanya kenapa saya? dan dijabarkan beberapa poin. Saya bilang oke saya minta waktu sejenak. Ada nanti saja," ujarnya.
Ni Luh telah menandatangani pakta integritas sebagai komitmen terhadap bangsa dan negara. "Iya semua harus menandatangani pakta integritas itu sebuah komitmen kita untuk bangsa dan negara, kemarin (ditandatangani)," katanya.
Lihat Juga: Kemendikdasmen akan Bangun Sekolah Unggul Garuda, Targetkan Mahasiswa Masuk Kampus Top 100 Dunia
(abd)
tulis komentar anda