Prabowo Bakal Bentuk 44 Kementerian, Jokowi: Kok Ditanyakan ke Saya
Kamis, 26 September 2024 - 10:55 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menanggapi Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang bakal membentuk 44 kementerian. Menurutnya, kebijakan membentuk kementerian /lembaga merupakan hak prerogratif presiden.
"Ditanyakan Presiden Terpilih kok ditanyakan kepada saya," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024).
"Ditanyakan ke Presiden Terpilih, itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih. Karena sudah diberi mandat diberi amanah oleh rakyat," kata Jokowi.
Sebelumnya, Partai Gerindra melakukan simulasi kabinet presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Simulasi tersebut akan rampung menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Hal itu diutarakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).
"Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 kali mungkin," ujar Dasco kepada awak media.
Dasco melanjutkan, penambahan jumlah nomenklatur kementerian ditujukan untuk mengoptimalisasi program guna merealisasi janji kampanye Prabowo-Gibran. "Sehingga jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi," kata Dasco.
Politikus senior Partai Golkar yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo mendengar kabar jumlah menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertambah menjadi 44 nomenklatur. Bahkan, pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengaku telah dengar obrolan warung kopi (warkop) bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mendapat jatah 5 kursi menteri.
"Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari (total) 34 (menteri) menjadi 44 menteri," kata Bamsoet saat membuka Turnamen Bulu Tangkis Piala Pimpinan DPR dan MPR di GOR DPR, Senayan, Jakarta dikutip, Kamis (12/9/2024).
"Ditanyakan Presiden Terpilih kok ditanyakan kepada saya," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024).
"Ditanyakan ke Presiden Terpilih, itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih. Karena sudah diberi mandat diberi amanah oleh rakyat," kata Jokowi.
Sebelumnya, Partai Gerindra melakukan simulasi kabinet presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Simulasi tersebut akan rampung menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Hal itu diutarakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).
"Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 kali mungkin," ujar Dasco kepada awak media.
Dasco melanjutkan, penambahan jumlah nomenklatur kementerian ditujukan untuk mengoptimalisasi program guna merealisasi janji kampanye Prabowo-Gibran. "Sehingga jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi," kata Dasco.
Politikus senior Partai Golkar yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo mendengar kabar jumlah menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertambah menjadi 44 nomenklatur. Bahkan, pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengaku telah dengar obrolan warung kopi (warkop) bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mendapat jatah 5 kursi menteri.
"Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari (total) 34 (menteri) menjadi 44 menteri," kata Bamsoet saat membuka Turnamen Bulu Tangkis Piala Pimpinan DPR dan MPR di GOR DPR, Senayan, Jakarta dikutip, Kamis (12/9/2024).
(abd)
tulis komentar anda