Cak Imin Belum Pernah Diundang KIM Bahas Susunan Kabinet Prabowo-Gibran

Sabtu, 14 September 2024 - 17:20 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tak pernah diundang dalam pertemuan KIM yang membahas susunan menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tak pernah diundang dalam pertemuan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang membahas susunan menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya nggak tahu, sampai hari ini saya belum pernah diundang,” kata Cak Imin di Kompleks DPR RI, Senayan pada Sabtu (14/9/2024).

Cak Imin mengungkapkan pembahasan susunan kabinet merupakan wewenang dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Saat ini pihaknya hanya berada di posisi menunggu. “Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,” ujarnya.





Sebelumnya, sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyetorkan nama calon menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, disetujui atau tidak Prabowo yang akan menentukan.

"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2024.



Menurut Muzani, nama yang disetorkan itu masih bersifat wacana. Muzani meminta agar menunggu keputusan Prabowo untuk mengumumkan kursi kabinet.

"Tapi itu semua sifatnya masih wacana dan tunggu saja presiden terpilih dalam hal ini Pak Prabowo dan wakil presiden terpilih dalam hal ini Mas Gibran akan terus melakukan diskusi tentang postur pemerintahan kabinet yang akan datang," ucap Muzani.

Selain menyaring nama-nama yang diajukan parpol pendukung di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran juga menjaring tokoh-tokoh yang mumpuni dijadikan menteri. "Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More