Masyarakat Indonesia Tak Perlu Takut Lagi Kurang Serat, Ini Alasannya

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 22:17 WIB
Meskipun nasi adalah makanan pokok, namun jika dikonsumsi berlebihan dengan cara yang salah, maka bisa menimbulkan masalah kesehatan, Jumat (23/8/2024). Foto/SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Nasi dikenal sebagai makanan pokok Indonesia. Bahkan banyak masyarakat yang beranggapan belum kenyang kalau belum makan nasi. Meskipun nasi adalah makanan pokok, namun jika dikonsumsi berlebihan dengan cara yang salah, maka bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Beberapa masalah paling umum terjadi adalah lonjakan gula darah, yang kemudian menyebabkan diabetes, kelebihan karbohidrat sehingga menjadi tumpukan lemak dalam tubuh, dan masalah pencernaan seperti perut kembung dan sembelit.

Walau kadar gulanya tidak terlalu besar, nasi juga menjadi salah satu penyumbang angka diabetes di Indonesia. terutama jika tidak dimasak dengan cara yang tepat.



Guna memberikan solusi kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang gemar makan nasi, Alvin Hartanto, seorang ahli gizi ternama di Indonesia baru saja meluncurkan produk fiber revolusioner yang dirancang secara khusus.

Produk yang dimaksud adalah Fiberpro. Selain bertujuan untuk menekan angka diabetes dan darah tinggi, produk fiber ini juga ditujukan untuk mengatasi masalah kekurangan serat pada masyarakat Indonesia.

"Dengan inovasi ini, masyarakat dapat menikmati nasi seperti biasa, sambil tetap menjaga kesehatan dengan cara yang lebih cerdas dan sehat," kata Alvin Hartanto, Jumat (23/8/2024).

"Dengan menambahkan satu langkah mudah dalam proses memasak nasi, Anda sudah bisa mendapatkan nasi yang bukan hanya enak dan pulen, tetapi juga lebih sehat," tambahnya.

Alvin menjelaskan, dengan cukup menambahkan satu cup Fiberpro pada setiap cup nasi yang dimasak melalui rice cooker. Karena dalam setiap cup Fiberpro mengandung 12 gram serat, dan setara dengan memakan tiga buah Apel.

"Dengan kata lain, Anda seperti makan nasi yang telah diperkaya dengan serat dari tiga buah Apel," imbuh Alvin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More