Jokowi Reshuffle Kabinet di Ujung Pemerintahan, Dasco Gerindra Beri Penjelasan

Senin, 19 Agustus 2024 - 11:43 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa pelantikan menteri baru yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini adalah upaya sinkronisasi pemerintah baru. Foto/Riyan Rizki Roshali
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa pelantikan menteri baru yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini adalah upaya sinkronisasi pemerintah baru. Diketahui, total ada dua menteri baru, satu menteri berpindah posisi, dan satu wakil menteri baru dalam perombakan atau reshuffle kabinet di ujung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya memang itu kita perlukan untuk beberapa tempat yang perlu sinkronisasi sehingga memang kita minta agar tempat-tempat itu diisi terlebih dahulu,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Saat disinggung keefektifan reshuffle jelang berakhirnya masa pemerintah Presiden Jokowi, Dasco kembali menegaskan hal itu untuk sinkronisasi. “Ya saya rasa dalam dua bulan ini kita maksimalkan agar dapat efektif dan efisien dalam melakukan sinkronisasi-sinkronisasi yang kita perlukan,” jelasnya.





Diketahui, pelantikan menteri dan wamen baru dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.

Jokowi juga melantik kader Partai Gerindra Supratman Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan kader PDIP Yasonna H Laoly. Rosan Perkasa Roeslani dilantik menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia yang digeser menjadi Menteri ESDM. Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo).

Pelantikan Bahlil, Supratman, dan Rosan sebagai menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan 2019-2024.



Ada juga Keputusan Presiden Nomor 52M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan 2019-2024.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undang dengan selurus-lurusnya," demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Jokowi dan diikuti menteri dan wamen yang dilantik.

Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Menkominfo Budi Arie Setiadi.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More