Mengenal 3 Letjen TNI AD yang Dimutasi Panglima, Nomor 3 Masuk Markas Persiapan Pensiun
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 15:14 WIB
JAKARTA - Terdapat tiga Letnan Jenderal (Letjen) dari Angkatan Darat ( AD ) yang masuk dalam daftar mutasi TNI pada 24 Juli 2024. Salah satu di antara mereka telah memasuki usia pensiun.
Mutasi besar-besaran kembali dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024. Total sebanyak 256 Perwira TNI yang masuk dalam daftar mutasi. Dari jumlah itu, 156 Perwira berasal dari TNI AD, dan tiga di antaranya berpangkat Letjen TNI.
FOTO/IST
Richard Taruli Horja Tampubolon lahir pada 24 Mei 1969 di Jakarta. Kariernya di militer dimulai pada 1992 setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil).
Sepanjang kariernya, ia tercatat pernah ikut operasi militer di Timor-Timor tahun 1998. Ia juga sempat menjadi Komandan Sub Kontingen Sea Games XXXVI di Palembang pada 2011.
Bahkan saat berpangkat Jenderal Bintang 1 ketika menjabat Wadanjen Kopassus, ia ditunjuk sebagai Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawi I di Papua. Pangkat jenderal bintang 3 Richard didapat dari ketika ditunjuk sebagai Irjenad pada 2022 lalu.
Setelah itu, dia sempat setahun menduduki posisi Pangkogabwilhan III di 2023 hingga 2024. Barulah setelah itu Richard terkena mutasi pada 24 Juli 2024 untuk mengemban amanat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Mutasi besar-besaran kembali dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024. Total sebanyak 256 Perwira TNI yang masuk dalam daftar mutasi. Dari jumlah itu, 156 Perwira berasal dari TNI AD, dan tiga di antaranya berpangkat Letjen TNI.
3 Letnan Jenderal TNI AD yang Dimutasi Panglima TNI
1. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon
FOTO/IST
Richard Taruli Horja Tampubolon lahir pada 24 Mei 1969 di Jakarta. Kariernya di militer dimulai pada 1992 setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil).
Sepanjang kariernya, ia tercatat pernah ikut operasi militer di Timor-Timor tahun 1998. Ia juga sempat menjadi Komandan Sub Kontingen Sea Games XXXVI di Palembang pada 2011.
Bahkan saat berpangkat Jenderal Bintang 1 ketika menjabat Wadanjen Kopassus, ia ditunjuk sebagai Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawi I di Papua. Pangkat jenderal bintang 3 Richard didapat dari ketika ditunjuk sebagai Irjenad pada 2022 lalu.
Setelah itu, dia sempat setahun menduduki posisi Pangkogabwilhan III di 2023 hingga 2024. Barulah setelah itu Richard terkena mutasi pada 24 Juli 2024 untuk mengemban amanat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
tulis komentar anda