LBH PP Muhammadiyah Surati Kapolri Minta Ekshumasi dan Autopsi Jenazah Afif Maulana
Senin, 22 Juli 2024 - 16:42 WIB
JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik Pimpinan Pusat (LBH AP PP) Muhammadiyah menyurati Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta ekshumasi dan autopsi jenazah Afif Maulana . Surat tersebut disampaikan langsung ke Bareskrim Mabes Polri.
Ketua Riset dan Advokasi publik LBH AP PP Muhammadiyah, Gufroni mengatakan, ekshumasi dan autopsi itu merupakan permintaan keluarga Afif Maulana.
"Kami datang untuk mengajukan permohonan eksumasi dan autopsi ulang terhadap almarhum Afif Maulana jadi itu," kata Gufroni di Gedung Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).
Gufroni mengatakan, permintaan itu juga berdasarkan pernyataan Kapolri yang menyebut Polri akan melibatkan pihak luar dalam melakukan autopsi. "Jadi beberapa waktu lalu Pak Kapolri sudah menyatakan akan melaksanakan autopsi ulang dengan melibatkan pihak luar," katanya.
"Maka atas dasar itulah kami merespons positif bahwa ada kemauan yang kuat dari Mabes Polri untuk menuntaskan terkait dengan latar belakang tewasnya almarhum Afif Maulana pelajar SMP di Padang," sambungnya.
Bahkan, PP Muhammadiyah juga bersedia untuk melibatkan dokter forensik yang mereka miliki jika diminta Polri. "Kami di LBH AP PP Muhamadiyah, siap apabila diminta untuk menghadirkan ahli dari Muhammadiyah. Dalam hal ini, dokter forensik untuk melakukan ekshumasi dan autopsi ulang. Dan tentu saja kami Muhammadiyah punya pengalaman," katanya.
Ketua Riset dan Advokasi publik LBH AP PP Muhammadiyah, Gufroni mengatakan, ekshumasi dan autopsi itu merupakan permintaan keluarga Afif Maulana.
"Kami datang untuk mengajukan permohonan eksumasi dan autopsi ulang terhadap almarhum Afif Maulana jadi itu," kata Gufroni di Gedung Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).
Gufroni mengatakan, permintaan itu juga berdasarkan pernyataan Kapolri yang menyebut Polri akan melibatkan pihak luar dalam melakukan autopsi. "Jadi beberapa waktu lalu Pak Kapolri sudah menyatakan akan melaksanakan autopsi ulang dengan melibatkan pihak luar," katanya.
"Maka atas dasar itulah kami merespons positif bahwa ada kemauan yang kuat dari Mabes Polri untuk menuntaskan terkait dengan latar belakang tewasnya almarhum Afif Maulana pelajar SMP di Padang," sambungnya.
Bahkan, PP Muhammadiyah juga bersedia untuk melibatkan dokter forensik yang mereka miliki jika diminta Polri. "Kami di LBH AP PP Muhamadiyah, siap apabila diminta untuk menghadirkan ahli dari Muhammadiyah. Dalam hal ini, dokter forensik untuk melakukan ekshumasi dan autopsi ulang. Dan tentu saja kami Muhammadiyah punya pengalaman," katanya.
(cip)
tulis komentar anda