MKD Akan Minta Keterangan Anggota DPR Pemain Judi Online
Rabu, 26 Juni 2024 - 20:32 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD) DPR Imron Amin meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyerahkan daftar nama anggota DPR pemain judi online (judol). Sebab, MKD akan meminta keterangan legislator Parlemen Senayan yang main judol.
"Saya selaku Wakil Ketua MKD akan meminta PPATK agar secepatnya mengirimkan nama-nama anggota DPR RI yang terlibat dalam judi online," ujarnya, Rabu (26/6/2024).
Imron mengatakan, MKD akan meminta keterangan kepada anggota Dewan yang diduga terlibat dalam judi online tersebut. “MKD sebagai Alat Kelengkapan Dewan akan mintai keterangan kepada para legislator yang bersangkutan," pungkas legislator asal Madura tersebut.
Diketahui sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, lebih dari 1.000 orang wakil rakyat di DPR dan DPRD yang terlibat judi online. Sedangkan transaksinya di lingkungan DPR dan DPRD mencapai lebih dari 63.000 transaksi dengan nominal perputaran dana Rp25 miliar.
"Ada lebih dari 1.000 orang itu DPR, DPRD, sama Sekretariat Kesekjenan ada. Lalu transaksi yang kami potret itu lebih dari 63.000 transaksi oleh mereka-mereka itu, dan angka rupiah nya hampir Rp25 miliar," ujar Ivan dalam rapat dengan Komisi III DPR.
"Nanti saya akan sampaikan ke MKD DPR. Sesuai dengan keterangan tadi," ujar Ivan usai rapat kerja dengan Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
"Saya selaku Wakil Ketua MKD akan meminta PPATK agar secepatnya mengirimkan nama-nama anggota DPR RI yang terlibat dalam judi online," ujarnya, Rabu (26/6/2024).
Imron mengatakan, MKD akan meminta keterangan kepada anggota Dewan yang diduga terlibat dalam judi online tersebut. “MKD sebagai Alat Kelengkapan Dewan akan mintai keterangan kepada para legislator yang bersangkutan," pungkas legislator asal Madura tersebut.
Diketahui sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, lebih dari 1.000 orang wakil rakyat di DPR dan DPRD yang terlibat judi online. Sedangkan transaksinya di lingkungan DPR dan DPRD mencapai lebih dari 63.000 transaksi dengan nominal perputaran dana Rp25 miliar.
"Ada lebih dari 1.000 orang itu DPR, DPRD, sama Sekretariat Kesekjenan ada. Lalu transaksi yang kami potret itu lebih dari 63.000 transaksi oleh mereka-mereka itu, dan angka rupiah nya hampir Rp25 miliar," ujar Ivan dalam rapat dengan Komisi III DPR.
"Nanti saya akan sampaikan ke MKD DPR. Sesuai dengan keterangan tadi," ujar Ivan usai rapat kerja dengan Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
(abd)
tulis komentar anda