Wukuf di Arafah, Menag Bahas Upaya Pemerintah Perbaiki Pelayanan Haji Setiap Tahun
Sabtu, 15 Juni 2024 - 18:27 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan saat wukuf di Arafah. Foto/SINDOnews/riana rizkia
JAKARTA - Jemaah haji dari seluruh dunia termasuk Indonesia sedang melaksanakan prosesi wukuf di Arafah pada hari ini Sabtu (15/6/2024). Untuk jemaah haji Indonesia, khutbah wukuf digelar di tenda Misi Haji dan di sebagian tenda jemaah.
Sebelum khutbah wukuf dimulai, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan, dan mengatakan pemerintah terus berupaya dalam memperbaiki pelayanan ibadah haji setiap tahunnya.
"Pemerintah Indonesia selalu berupaya secara serius untuk melaksanakan ibadah haji ini dengan sebaik-baiknya," kata Yaqut dalam sambutannya, Sabtu (15/6/2024).
"Setiap tahun penyelenggaraan ibadah haji selalu dievakuasi dengan hasil berupa perbaikan yang dilakukan konsisten dan terarah, baik meliputi aspek manajemen, keuangan, kualitas pelayanan, akuntabilitas dan pertanggungjawaban," sambungnya.
Yaqut menegaskan, hal itu dilakukan guna memastikan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan rasa aman dan nyaman selama beribadah, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia dan disabilitas.
"Penyelenggaraan ibadah haji didasarkan semangat untuk menciptakan kemaslahatan bagi jamaah haji Indonesia, terutama jamaah haji lansia dan disabilitas sesuai dengan tema haji tahun ini, haji ramah lansia," katanya.
Sebelum khutbah wukuf dimulai, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan, dan mengatakan pemerintah terus berupaya dalam memperbaiki pelayanan ibadah haji setiap tahunnya.
"Pemerintah Indonesia selalu berupaya secara serius untuk melaksanakan ibadah haji ini dengan sebaik-baiknya," kata Yaqut dalam sambutannya, Sabtu (15/6/2024).
"Setiap tahun penyelenggaraan ibadah haji selalu dievakuasi dengan hasil berupa perbaikan yang dilakukan konsisten dan terarah, baik meliputi aspek manajemen, keuangan, kualitas pelayanan, akuntabilitas dan pertanggungjawaban," sambungnya.
Yaqut menegaskan, hal itu dilakukan guna memastikan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan rasa aman dan nyaman selama beribadah, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia dan disabilitas.
"Penyelenggaraan ibadah haji didasarkan semangat untuk menciptakan kemaslahatan bagi jamaah haji Indonesia, terutama jamaah haji lansia dan disabilitas sesuai dengan tema haji tahun ini, haji ramah lansia," katanya.
(cip)
tulis komentar anda