Temui Presiden Finlandia, Menlu Retno Minta Pengakuan Palestina
Jum'at, 14 Juni 2024 - 11:07 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri ( Menlu) Retno Marsudi bertemu Presiden Finlandia Alexander Stubb dalam Kunjungan Kerja di Helsinki, Kamis (13/6/2024). Selain memperkuat kerja sama bilateral, dalam kunjungan ke Helsinki, Retno juga meminta dukungan Finlandia untuk mengakui Palestina .
"Kita juga berdiskusi mengenai masalah pengakuan terhadap negara Palestina. Finlandia menyampaikan isu pengakuan ini bukan pertanyaan if tetapi when. Yang artinya, bahwa pasti masalah pengakuan ini akan dilakukan namun tinggal menunggu masalah waktu," kata Retno dikutip dari laman resmi Kemlu, Jumat (14/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia menunggu statement Presiden Filandia bahwa pengakuan terhadap Palestina.
"Di sinilah saya sampaikan bahwa akan lebih baik pengakuan dilakukan dalam waktu dekat, karena pengakuan terhadap Palestina merupakan kontribusi besar bagi terciptanya perdamaian dan juga akan berkontribusi bagi implementasi two-state solution," katanya.
Sementara itu, Presiden Finlandia menegaskan kembali dukungannya terhadap two-state solution. Sebab, penting sekali mendorong gencatan senjata segera.
"Indonesia dan Finlandia sama. Dan kita sepakat di dalam konteks ini, penting Resolusi PBB 2735 dapat segera diimplementasikan dan kita berharap semua negara dapat menggunakan pengaruhnya agar para pihak yang berkonflik memiliki keinginan politik untuk implementasikan Resolusi tersebut," katanya.
"Kita juga berdiskusi mengenai masalah pengakuan terhadap negara Palestina. Finlandia menyampaikan isu pengakuan ini bukan pertanyaan if tetapi when. Yang artinya, bahwa pasti masalah pengakuan ini akan dilakukan namun tinggal menunggu masalah waktu," kata Retno dikutip dari laman resmi Kemlu, Jumat (14/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia menunggu statement Presiden Filandia bahwa pengakuan terhadap Palestina.
"Di sinilah saya sampaikan bahwa akan lebih baik pengakuan dilakukan dalam waktu dekat, karena pengakuan terhadap Palestina merupakan kontribusi besar bagi terciptanya perdamaian dan juga akan berkontribusi bagi implementasi two-state solution," katanya.
Sementara itu, Presiden Finlandia menegaskan kembali dukungannya terhadap two-state solution. Sebab, penting sekali mendorong gencatan senjata segera.
"Indonesia dan Finlandia sama. Dan kita sepakat di dalam konteks ini, penting Resolusi PBB 2735 dapat segera diimplementasikan dan kita berharap semua negara dapat menggunakan pengaruhnya agar para pihak yang berkonflik memiliki keinginan politik untuk implementasikan Resolusi tersebut," katanya.
(abd)
tulis komentar anda