Respons Positif Masyarakat Terkait BST Jokowi dan Kemensos

Kamis, 20 Agustus 2020 - 21:24 WIB
Mensos Juliari P Batubara di Kelurahan Bojong Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta Rabu, (19/8/2020), mengawasi distribusi BST secara langsung. Foto/Istimewa
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus menyalurkan dan mengawasi pemberian bantuan sosial tunari (BST) di masyarakat. Langkah ini tak terlepas dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar melakukan penyisiran kepada warga miskin dan terdampak Covid-19 (virus Corona).

(Baca juga: Sikapi Pandemi, Mensos Seluruh Aturan Berbelit Disederhanakan)

Seperti yang dilakukan Mensos Juliari P Batubara di Kelurahan Bojong Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta Rabu, (19/8/2020), mengawasi distribusi BST secara langsung terhadap masyarakat lewat PT Pos Indonesia (Persero), sekaligus meminta masukan dari para penerimanya.



(Baca juga: 102 Kelompok Usaha di Takalar Dapat Bantuan dari Kemensos RI)

Sejak awal diluncurkan program BST oleh pemerintah, sudah menjadi tumpuan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari oleh keluarga penerima manfaat (KPM) seperti halnya yang utarakan oleh Kartini warga dari Wonosidi, Kidul, Kulon Progo, mengaku pendapatannya sebagai penjahit besama suaminya turun dratis akibat pandemi Covid-19 yang belum tau pasti kapan akan berakhir.

"Sejak wabah ini melanda, pendapatan saya bersama suami sangat turun drastis, bahkan bisa dilang jomplang banget dengan pendapatan saat tidak ada corona, bantuan yang diberikan pemerintah bermanfaat sekali bagi kami untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari di tengah pendapatan yang sudah tidak menentu," tutur Kartini, Kamis (21/8/2020).

Tak hanya Kartini, Maimunah yang suaminya menjadi tukang bengkel motor, juga mengaku penghasilan saat ini turun drastis, menurutnya kehidupan sekarang sangat berat baginya, namun ia bersyukur atas kehadiran pemerintah melalui program BST yang dapat secara langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Saya senang sekali mendapat bantuan sosial tunai dari Pak Jokowi yang disalurkan oleh Kemensos, ini sangat membantu kami dalam pemenuhan kebutuhan pokok, tiga bulan sebelumnya saya mendapatkan 600 ribu walaupun bantuan sekarang 300 ribu sudah sangat lumayan dan bisa mencukupi kebutuhan pokok," ungkap Maimunah dengan nada semangat.

Pada kesempatan itu, Sunardi yang berprofesi sebagai seorang petani dari Pedukuhan VI Bojong Kelurahan Bojong Kecamatan Panjatan mengaku, pendapatannya menurun, karena cabe dan bawang merah yang ia tanam mengalami kesulitan dari segi pemasaran ditambah lagi harganya turun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More