Senyum Getir Harjanti, Awalnya Daftar Bertiga namun Takdirnya Berangkat Haji Sendiri
Rabu, 15 Mei 2024 - 16:14 WIB
Wajah lelah Harjanti berubah menjadi senyum gembira setelah keluar gate Fast Track Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2024). Foto/Andryanto Wisnuwidodo/SINDOnews
MADINAH - Senyum getir terpancar dari wajah Harjanti, jemaah haji Indonesia , setelah menginjakkan kaki di Madinah. Wajah lelah Harjanti berubah menjadi senyum gembira setelah keluar dari gate Fast Track Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.
Jemaah Haji asal Kalideres, Jakarta Barat, ini menjadi bagian dari rombongan kloter pertama JKG 01. Awalnya, Harjanti akan menjalankan ibadah haji bersama suami dan ibu mertuanya. Namun suami dan ibu mertua terlebih meninggalkan dirinya selamanya.
"Tadinya bertiga mendaftarnya, tapi suami dan ibu mertua pergi terlebih dahulu," kata Harjanti, Minggu 12 Mei 2024.
Perasaan Harjanti berkecamuk setelah dua orang yang dicintainya terlebih dahulu dipanggil Allah SWT.
"Alhamdulillah. Syukur alhamdulillah bisa datang ke Tanah Suci. Ya Allah, saya tidak menyangka dan tidak mengira. Kalau Allah menghendaki apa pun bisa terjadi. Saya sudah ikhlas," tutur Harjanti.
Selama 12 tahun lamanya Harjanti menunggu panggilan Allah SWT. Hingga akhirnya, ketetapan Allah SWT memampukan Harjanti bisa pergi menunaikan haji tahun 2024.
"Alhamdulillah suami meninggalkan Toko Fotokopi dan ATK. Saat ini saya jalankan dengan anak saya," ujarnya.
Senyum Harjanti mewakili harapan Kementerian Agama (Kemenag) yang ingin memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia saat ini.
Jemaah Haji asal Kalideres, Jakarta Barat, ini menjadi bagian dari rombongan kloter pertama JKG 01. Awalnya, Harjanti akan menjalankan ibadah haji bersama suami dan ibu mertuanya. Namun suami dan ibu mertua terlebih meninggalkan dirinya selamanya.
"Tadinya bertiga mendaftarnya, tapi suami dan ibu mertua pergi terlebih dahulu," kata Harjanti, Minggu 12 Mei 2024.
Perasaan Harjanti berkecamuk setelah dua orang yang dicintainya terlebih dahulu dipanggil Allah SWT.
"Alhamdulillah. Syukur alhamdulillah bisa datang ke Tanah Suci. Ya Allah, saya tidak menyangka dan tidak mengira. Kalau Allah menghendaki apa pun bisa terjadi. Saya sudah ikhlas," tutur Harjanti.
Selama 12 tahun lamanya Harjanti menunggu panggilan Allah SWT. Hingga akhirnya, ketetapan Allah SWT memampukan Harjanti bisa pergi menunaikan haji tahun 2024.
"Alhamdulillah suami meninggalkan Toko Fotokopi dan ATK. Saat ini saya jalankan dengan anak saya," ujarnya.
Senyum Harjanti mewakili harapan Kementerian Agama (Kemenag) yang ingin memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia saat ini.
(maf)
tulis komentar anda