Seperti Apa Gelang dan Kartu Identitas Jemaah Haji Indonesia?
Selasa, 14 Mei 2024 - 09:09 WIB
JAKARTA - Seperti apa gelang dan kartu identitas jemaah haji Indonesia? Kementerian Agama (Kemenag) membekali setiap jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci dengan kalung identitas (ID Card) dan gelang terbuat logam sebagai identitas.
Gelang identitas sudah ada sejak lama, serta telah menjadi ciri khas jemaah dan petugas haji Indonesia.
“Gelang identitas menjadi ciri khas jemaah haji Indonesia dan tahun ini jemaah diberikan tambahan kartu identitas yang dikalungkan,” ujar Bagian SISKOHAT (Sistem Informasi Haji Terpadu) PPIH Sektor 1 Madinah, Thabrani dikutip, Selasa (14/5/2024).
Thabrani menjelaskan kartu identitas jemaah berisikan informasi lebih lengkap jemaah, mulai dari tanggal keberangkatan, kloter, nama ketua kloter dan nomer telpon, nama hotel tempat menginap selama di Makkah dan Madinah hingga tanggal kepulagan.
“Untuk mengetahui semua data jemaah tersebut, cukup dengan memindai (scan) QR barcode kartu identitas, maka akan keluar semua data jemaah dimaksud,” terang Thabrani.
“Sementara gelang identitas berisi nama, nomor paspor, negara asal, dan beberapa keterangan jemaah lainnya,” sambung dia.
Ia menegaskan agar para jemaah jangan melepaskan gelang dan kartu identitasnya. “Petugas ataupun jemaah lain yang bertemu dengan jemaah haji tersesat dapat membantu mencarikan alamat hotel jemaah tersebut melalui data yang ada di identitas gelang dan kartu yang dimiliki jemaah,” pungkas dia.
Gelang identitas sudah ada sejak lama, serta telah menjadi ciri khas jemaah dan petugas haji Indonesia.
Baca Juga
“Gelang identitas menjadi ciri khas jemaah haji Indonesia dan tahun ini jemaah diberikan tambahan kartu identitas yang dikalungkan,” ujar Bagian SISKOHAT (Sistem Informasi Haji Terpadu) PPIH Sektor 1 Madinah, Thabrani dikutip, Selasa (14/5/2024).
Thabrani menjelaskan kartu identitas jemaah berisikan informasi lebih lengkap jemaah, mulai dari tanggal keberangkatan, kloter, nama ketua kloter dan nomer telpon, nama hotel tempat menginap selama di Makkah dan Madinah hingga tanggal kepulagan.
“Untuk mengetahui semua data jemaah tersebut, cukup dengan memindai (scan) QR barcode kartu identitas, maka akan keluar semua data jemaah dimaksud,” terang Thabrani.
“Sementara gelang identitas berisi nama, nomor paspor, negara asal, dan beberapa keterangan jemaah lainnya,” sambung dia.
Ia menegaskan agar para jemaah jangan melepaskan gelang dan kartu identitasnya. “Petugas ataupun jemaah lain yang bertemu dengan jemaah haji tersesat dapat membantu mencarikan alamat hotel jemaah tersebut melalui data yang ada di identitas gelang dan kartu yang dimiliki jemaah,” pungkas dia.
(kri)
tulis komentar anda