Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Rabu, 24 April 2024 - 15:29 WIB
Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan pihaknya akan mengevaluasi KIS dan KIP agar lebih tepat sasaran. Foto/MPI
JAKARTA - Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan pihaknya akan mengevaluasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Hal tersebut ia sampaikan saat bersilahturahmi dan syukuran memberikan nasi kotak serta susu kotak kepada ratusan warga di lapangan Masjid Jami Daarul Falah Rumah Susu Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (24/4/2024).



"Mungkin ibu-ibu sudah punya KIS, KIP atau ada yang belum. Nanti kita evaluasi agar dapat lebih tepat sasaran. Pelantikannya masih setengah tahun lagi. Saya masih bertugas sebagai Wali Kota Surakarta atau Solo, jadi saya ingin belanja masalah sebanyak-banyaknya," ujar Gibran.

Gibran menyebutkan pihaknya akan melakukan berbagai evaluasi terhadap program-program yang ada di era pemerintahan ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum terlaksana dengan baik.



"Kita pastikan program-program KIS, KIP dapat tepat sasaran. Program-program yang sekarang berlanjut, yang belum pas akan kita evaluasi," pungkas Gibran.

Sebagai diketahui sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Rabu (24/4/2024).

Penetapan itu dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 yang dilayangkan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar PranowoMahfud MD pada Senin (22/4/2024) lalu.

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari membacakan berita acara rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih yakni, Berita Acara: 252/PL.01.9-BA/05/2024 Tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More