Rakor Operasi Ketupat, Kapolri Persiapkan Mudik 2024 Aman dan Lancar
Senin, 25 Maret 2024 - 14:22 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024. Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.
Sigit menjelaskan, Operasi Ketupat 2024 akan berlangsung sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
"Sebagaimana kita ketahui bahwa Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama," kata Sigit seusai rapat di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi, arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023.
Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idulfitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar. Strategi tersebut di antaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
"Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," ujar Sigit.
Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit, sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik," ucap Sigit.
Sigit menjelaskan, Operasi Ketupat 2024 akan berlangsung sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
"Sebagaimana kita ketahui bahwa Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama," kata Sigit seusai rapat di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi, arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023.
Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idulfitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar. Strategi tersebut di antaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
"Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," ujar Sigit.
Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit, sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik," ucap Sigit.
tulis komentar anda