Kakak Kandung Cak Imin Sebut PKB Masih Jadi Bagian Koalisi Jokowi

Senin, 18 Maret 2024 - 14:09 WIB
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (kanan) menyebut bahwa partainya masih menjadi bagian koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/Raka Dwi Novianto
JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebut bahwa partainya masih menjadi bagian koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Kakak kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu mengatakan bahwa PKB menjadi bagian koalisi pemerintahan dari Pemilu 2019 hingga saat ini.

"Loh, kita ini kan koalisinya Pak Presiden, gimana toh. Nggak pernah ada masalah, wong kita ini koalisinya Pak Presiden Jokowi sejak pemilu dulu sampe sekarang. Saya jadi menteri karena bagian dari koalisinya Pak Presiden Jokowi," kata Gus Halim, sapaan akrabnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Diberitakan sebelumnya, Mendes PDTT yang juga Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziyah menyambangi Istana Kepresidenan pada hari ini.





Kedatangan keduanya antara lain untuk melaporkan kenaikan suara PKB pada Pemilu 2024. "Saya bersama Bu Ida sengaja memohon waktu ke Pak Presiden untuk kegiatan laporan berkala. Jadi biasanya nggak bareng sih, biasanya laporan berkala itu sendiri-sendiri," ujar Gus Halim.

Seusai melaporkan kinerja kedua kementerian, Gus Halim dan Ida pun melaporkan mengenai kenaikan suara PKB hasil Pileg 2024. Keduanya juga berterima kasih kepada Jokowi karena diperbolehkan untuk nyaleg di masing-masing dapil. Halim maju di Dapil Jawa Timur VIII, sedangan Ida di Dapil DKI Jakarta II.

"Sekaligus juga tadi kita melaporkan ke Pak Presiden karena tadi laporan terkait dengan pileg. Artinya kita juga melaporkan terkait perolehan suara PKB secara nasional. Alhamdulillah naik cukup signifikan dan banyak pecah telur," ujarnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More