Anies Berpesan Perjuangan Almarhum Habib Hasan bin Jaffar Assegaf Diteruskan
Rabu, 13 Maret 2024 - 13:25 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor 1 Anies Baswedan mengaku terkejut mendengar kabar pimpinan Majelis Nurul Musthofa (Nurmus) Habib Hasan bin Jaffar Assegaf wafat saat hendak menunaikan ibadah salat duha pada Rabu (13/3/2024) pagi. Ia mendoakan almarhum wafat dalam keadaan husnulkhatimah.
"Kami terkejut sekali. Saya mendengar kabarnya ketika sedang berada dalam ruangan tadi bahwa Habib Hasan Wafat. Insyaallah beliau wafat husnulkhatimah, wafatnya di bulan Ramadan, dan pada saat menunaikan duha. Jadi Insyaallah tanda beliau husnulkhatimah," kata Anies di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
Anies meyakini ilmu yang telah diberikan sebagai amal jariyah dari almarhum akan diamalkan oleh ratusan ibu murid almarhum Habib Hasan. "Kita mendoakan ditempatkan di tempat yang mulia dan kami yakin pahala tidak akan berhenti. Dari ratusan ribu murid-muridnya yang akan mengamalkan ilmunya dan juga anak cucunya yang insyaallah mengamalkan semua ilmunya dan jariyahnya di mana-mana," ungkapnya.
Anies menitip pesan belasungkawa kepada keluarga besar sekaligus menitip pesan untuk meneruskan perjuangan beliau di Nurul Musthofa. "Jadi kami berbelasungkawa. Berduka sekaligus ini pesan bagi saudara-saudara yang lain dan keluarga besar untuk meneruskan perjuangannya di Nurul Musthofa," pungkasnya.
Sebelumnya, pendiri dan pimpinan Majelis Nurul Musthofa Habib Hasan bin Jaffar Assegaf meninggal dunia pada Rabu (13/3/2024) pagi atau bertepatan 2 Ramadan 1445 Hijriah. Kabar duka itu dibenarkan langsung oleh adik kandung almarhum, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf melalui laman Instagram @habib_abdallah_bin_jafar.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, berita dukacita telah wafat guru mulia kita Adda'i Ilallah Al Mujahid Fi Sabilillah Akhinal Mahbub Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, Pembina Majelis Taklim Nurul Musthofa Jakarta," tulis caption Instagram resmi Habib Abdullah.
Habib Abdullah menyebut almarhum Habib Hasan meninggal ketika hendak salat duha. "Beliau wafat ketika hendak salat duha Rabu 13 Maret 2024/ 2 Romadhon 1455 H pukul 09.01 WIB pagi," jelasnya.
"Kami terkejut sekali. Saya mendengar kabarnya ketika sedang berada dalam ruangan tadi bahwa Habib Hasan Wafat. Insyaallah beliau wafat husnulkhatimah, wafatnya di bulan Ramadan, dan pada saat menunaikan duha. Jadi Insyaallah tanda beliau husnulkhatimah," kata Anies di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
Anies meyakini ilmu yang telah diberikan sebagai amal jariyah dari almarhum akan diamalkan oleh ratusan ibu murid almarhum Habib Hasan. "Kita mendoakan ditempatkan di tempat yang mulia dan kami yakin pahala tidak akan berhenti. Dari ratusan ribu murid-muridnya yang akan mengamalkan ilmunya dan juga anak cucunya yang insyaallah mengamalkan semua ilmunya dan jariyahnya di mana-mana," ungkapnya.
Anies menitip pesan belasungkawa kepada keluarga besar sekaligus menitip pesan untuk meneruskan perjuangan beliau di Nurul Musthofa. "Jadi kami berbelasungkawa. Berduka sekaligus ini pesan bagi saudara-saudara yang lain dan keluarga besar untuk meneruskan perjuangannya di Nurul Musthofa," pungkasnya.
Sebelumnya, pendiri dan pimpinan Majelis Nurul Musthofa Habib Hasan bin Jaffar Assegaf meninggal dunia pada Rabu (13/3/2024) pagi atau bertepatan 2 Ramadan 1445 Hijriah. Kabar duka itu dibenarkan langsung oleh adik kandung almarhum, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf melalui laman Instagram @habib_abdallah_bin_jafar.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, berita dukacita telah wafat guru mulia kita Adda'i Ilallah Al Mujahid Fi Sabilillah Akhinal Mahbub Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, Pembina Majelis Taklim Nurul Musthofa Jakarta," tulis caption Instagram resmi Habib Abdullah.
Habib Abdullah menyebut almarhum Habib Hasan meninggal ketika hendak salat duha. "Beliau wafat ketika hendak salat duha Rabu 13 Maret 2024/ 2 Romadhon 1455 H pukul 09.01 WIB pagi," jelasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda