Said Abdullah Raih Suara Tertinggi di Pileg 2024, Pengamat: Bukti Ketokohan di Madura
Sabtu, 09 Maret 2024 - 10:25 WIB
Said Abdullah yang maju dari Dapil XI Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep berhasil memecahkan rekor perolehan suara nasional. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Rekapitalisasi penghitungan suara Pileg dan Pilpres 2024 di tingkat kabupaten dan kota di Jawa Timur sebagian besar telah selesai. Hasilnya, calon legislatif (caleg) petahana dari PDIP Said Abdullah berpeluang besar lolos ke Senayan.
Said Abdullah yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) XI Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep berhasil memecahkan rekor perolehan suara nasional.
Dari perhitungan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten se Madura, Said Abdullah mencatatkan perolehan suara mencapai 661.607 suara. Rinciannya, di Bangkalan 58.539 suara, Sampang 173.381 suara, Pamekasan 26.377 suara, dan Sumenep 271.495 suara.
Mencermati perolehan suara yang sangat tinggi, bahkan hampir dipastikan mendapatkan suara tertinggi secara nasional, Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Bangkalan Surokim menegaskan hasil ini membuktikan ketokohan Said Abdullah di Madura ini.
“Pak Said itu tokoh politik senior, kiprah politiknya sejak 80-an dan setia dari era PDI hingga menjadi PDI Perjuangan. Ketokohan politiknya di Madura periode ini tiada duanya. Boleh jadi Pak Said merupakan tokoh yang dituakan dalam hal kiprah politik di Madura. Apalagi kultur masyarakat di Madura sangat menjunjung tinggi tokoh tokoh senior,” ujarnya, Sabtu (9/3/2024)
Surokim menyebut Said Abdullah bukan hanya tokoh lama di Madura, tetapi memiliki jaringan akar rumput yang luas mulai jaringan kepala desa hingga kepala daerah, guru ngaji, dan guru guru di tingkat madrasah, hingga aliyah. Relasi yang terjalin kuat inilah yang menggerakkan akar rumput, hingga mendulang suara begitu besar, bahkan juara nasional.
“Tantangan ke depan memang tidak mudah dan tetap terjal. Saya pikir ke depan beliau juga harus ada persiapan regenerasi untuk back up partai di Dapil Madura mengingat faktor ketokohan beliau yang sesungguhnya tidak mudah ditransformasikan dengan mudah. Namun, saya yakin beliau pasti sudah punya banyak agenda dan rencana untuk memberi hal terbaik untuk Dapil Madura. Enggak perlu diragukan lagi sudah teruji dan terbukti oleh waktu," jelasnya.
Senada, Pengamat Politik Universitas Airlangga Airlangga Pribadi menyatakan perolehan suara Said Abdullah dalam pileg 2024 ini mengukir sejarah baru, bukan saja mencatatkan perolehan suara tertinggi nasional, namun memecahkan rekor dari perolehan suara caleg selama perhelatan pemilu.
“Hal ini didapatkan tentu tidak mudah, kuncinya beliau dipandang oleh rakyat di Madura sebagai politisi yang amanah, dan peduli terhadap basis wong cilik, termasuk jaringan pemerintah desa dan kabupaten se-Madura yang beliau jalin dengan baik,” ucapnya.
Said Abdullah yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) XI Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep berhasil memecahkan rekor perolehan suara nasional.
Dari perhitungan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten se Madura, Said Abdullah mencatatkan perolehan suara mencapai 661.607 suara. Rinciannya, di Bangkalan 58.539 suara, Sampang 173.381 suara, Pamekasan 26.377 suara, dan Sumenep 271.495 suara.
Mencermati perolehan suara yang sangat tinggi, bahkan hampir dipastikan mendapatkan suara tertinggi secara nasional, Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Bangkalan Surokim menegaskan hasil ini membuktikan ketokohan Said Abdullah di Madura ini.
“Pak Said itu tokoh politik senior, kiprah politiknya sejak 80-an dan setia dari era PDI hingga menjadi PDI Perjuangan. Ketokohan politiknya di Madura periode ini tiada duanya. Boleh jadi Pak Said merupakan tokoh yang dituakan dalam hal kiprah politik di Madura. Apalagi kultur masyarakat di Madura sangat menjunjung tinggi tokoh tokoh senior,” ujarnya, Sabtu (9/3/2024)
Surokim menyebut Said Abdullah bukan hanya tokoh lama di Madura, tetapi memiliki jaringan akar rumput yang luas mulai jaringan kepala desa hingga kepala daerah, guru ngaji, dan guru guru di tingkat madrasah, hingga aliyah. Relasi yang terjalin kuat inilah yang menggerakkan akar rumput, hingga mendulang suara begitu besar, bahkan juara nasional.
“Tantangan ke depan memang tidak mudah dan tetap terjal. Saya pikir ke depan beliau juga harus ada persiapan regenerasi untuk back up partai di Dapil Madura mengingat faktor ketokohan beliau yang sesungguhnya tidak mudah ditransformasikan dengan mudah. Namun, saya yakin beliau pasti sudah punya banyak agenda dan rencana untuk memberi hal terbaik untuk Dapil Madura. Enggak perlu diragukan lagi sudah teruji dan terbukti oleh waktu," jelasnya.
Senada, Pengamat Politik Universitas Airlangga Airlangga Pribadi menyatakan perolehan suara Said Abdullah dalam pileg 2024 ini mengukir sejarah baru, bukan saja mencatatkan perolehan suara tertinggi nasional, namun memecahkan rekor dari perolehan suara caleg selama perhelatan pemilu.
“Hal ini didapatkan tentu tidak mudah, kuncinya beliau dipandang oleh rakyat di Madura sebagai politisi yang amanah, dan peduli terhadap basis wong cilik, termasuk jaringan pemerintah desa dan kabupaten se-Madura yang beliau jalin dengan baik,” ucapnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda