Dua Jenderal Kopassus yang Jadi Asisten KSAD Maruli Simanjuntak, Nomor 2 Eks Kasdivif 1 Kostrad
Jum'at, 08 Maret 2024 - 06:57 WIB
JAKARTA - Sejumlah jenderal bintang tiga hingga jenderal bintang satu tercatat menjadi pejabat Markas Besar Tentara Nasional Angkatan Darat (Mabesad) . Dua di antaranya merupakan jenderal bintang dua berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) .
Mereka adalah Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana dan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar. Dua nama itu mengisi posisi sebagai unsur pembantu pimpinan TNI AD yakni KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Untuk Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Darat (Asrena KSAD). Posisi Asrena KSAD secara struktur berada di bawah Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) meliputi Asintel KSAD, Asops KSAD, dan Aslat KSAD.
Sementara, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menduduki posisi Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Aslat KSAD). Posisi Aslat KSAD secara struktur berada di bawah Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli KSAD) meliputi Aspers KSAD dan Aslog KSAD.
I Gusti Ngurah Wisnu Wardana merupakan jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Darat (Asrena KSAD). Ia mulai menjabat pada 9 November 2023 lalu.
Ia menggantikan Mayjen TNI Iroth Sonny Edhie yang dimutasi menjadi Kepala Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Kapushubad). Sebelum menjabat Asrena KSAD, Wisnu Wardana menduduki jabatan Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD (Pussansiad).
Wisnu Wardana merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dan mahir dalam bidang Perhubungan Kopassus. Lulus dari Akmil, Wisnu Wardana langsung bertugas menjadi Pama Dithubad (1991) dan Pama Kopassus (1992).
Ia sempat menduduki posisi sebagai Danunit Grup 1/Kopassus. Pada 1997, Wisnu Wardana dimutasi menjadi Pasi 3/Log Yon 12/1 Kopassus, selanjutnya menjadi Kasi 3/Log Grup 1/Kopassus (1999).
Dari Korps Baret Merah, Wisnu Wardana kemudian ditugaskan menjadi Wakahubdam V/Brawijaya (2013). Dua tahun kemudian pada 2025, ia dimutasi menjadi Kahubdam IX/Udayana dan Paban V/Dalproggar Srenad pada 2017.
Mereka adalah Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana dan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar. Dua nama itu mengisi posisi sebagai unsur pembantu pimpinan TNI AD yakni KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Baca Juga
Untuk Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Darat (Asrena KSAD). Posisi Asrena KSAD secara struktur berada di bawah Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) meliputi Asintel KSAD, Asops KSAD, dan Aslat KSAD.
Sementara, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menduduki posisi Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Aslat KSAD). Posisi Aslat KSAD secara struktur berada di bawah Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli KSAD) meliputi Aspers KSAD dan Aslog KSAD.
Jenderal Bintang Dua Kopassus yang Jadi Asisten KSAD Maruli Simanjuntak
1. Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana
I Gusti Ngurah Wisnu Wardana merupakan jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Darat (Asrena KSAD). Ia mulai menjabat pada 9 November 2023 lalu.
Ia menggantikan Mayjen TNI Iroth Sonny Edhie yang dimutasi menjadi Kepala Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Kapushubad). Sebelum menjabat Asrena KSAD, Wisnu Wardana menduduki jabatan Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD (Pussansiad).
Wisnu Wardana merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dan mahir dalam bidang Perhubungan Kopassus. Lulus dari Akmil, Wisnu Wardana langsung bertugas menjadi Pama Dithubad (1991) dan Pama Kopassus (1992).
Ia sempat menduduki posisi sebagai Danunit Grup 1/Kopassus. Pada 1997, Wisnu Wardana dimutasi menjadi Pasi 3/Log Yon 12/1 Kopassus, selanjutnya menjadi Kasi 3/Log Grup 1/Kopassus (1999).
Dari Korps Baret Merah, Wisnu Wardana kemudian ditugaskan menjadi Wakahubdam V/Brawijaya (2013). Dua tahun kemudian pada 2025, ia dimutasi menjadi Kahubdam IX/Udayana dan Paban V/Dalproggar Srenad pada 2017.
Lihat Juga :
tulis komentar anda