Letjen TNI Pemilik Baret Merah Kopassus, Nomor 7 Termuda dan Eks Ajudan Jokowi

Sabtu, 17 Februari 2024 - 06:16 WIB
Ada sembilan perwira tinggi (Pati) berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI yang memiliki Baret Merah Kopassus. Foto/iNews
JAKARTA - Ada sembilan Letnan Jenderal (Letjen) TNI yang memiliki Baret Merah Kopassus. Para Perwira Tinggi (Pati) bintang tiga tersebut saat ini menempati sejumlah posisi strategis di tubuh TNI.

Dikutip dari buku “Kopassus untuk Indonesia” Jilid II, Penggunaan Baret Merah oleh Kopassus memiliki filosofi yang mendalam. Warna merah baret Kopassus ini mengandung arti keberanian yang luar biasa, motivasi tinggi untuk meraih kesuksesan, kematangan dalam pola pikir dan olah rasa, mempunyai keseimbangan dalam Intelligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).



Sekaligus melambangkan bahwa dalam setiap penugasan harus tercapai suatu kemenangan dalam merebut sasaran yang diperintahkan. Hal itu sesuai dengan harapan pendiri Kopassus Mayor Inf. Moch Idjon Djanbi yang menginginkan pasukan yang dibinanya bisa dikenal seperti “The Red Devils” atau pasukan Para Inggris pada Perang Dunia (PD) II.



Berikut ini Letjen TNI yang memiliki Baret Merah Kopassus:

1. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dia merupakan perwira tinggi TNI yang memiliki Baret Merah Kopassus.

Baret Merah tersebut diperoleh lantaran pria kelahiran Ternate, Maluku Utara, pada 14 Maret 1969 ini adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Hampir sebagian besar masa mudanya di habiskan di pasukan khusus TNI AD tersebut.

Saleh pernah menjabat sebagai Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Waasops Danjen Kopassus, selain itu Dan Grup 1/Kopassus selama setahun pada 2012—2013, Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More