Daftar Nama Panglima TNI dari Masa ke Masa, Terbaru Ada Jenderal Agus Subiyanto
Rabu, 13 Desember 2023 - 18:07 WIB
JAKARTA - Panglima TNI merupakan jabatan tertinggi di Tentara Nasional Indonesia. Posisi ini biasa ditempati perwira tinggi (Pati) bintang empat yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Melihat riwayatnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki sejarah panjang dalam keberadaannya. Seiring waktu, TNI telah dipimpin oleh para panglima yang berbeda-beda.
Saat ini, tercatat setidaknya sudah ada 23 nama perwira tinggi (Pati) TNI yang pernah menjadi Panglima TNI. Terbaru, ada sosok Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik menggantikan Laksamana Yudo Margono beberapa waktu lalu.
Jenderal Besar TNI (Anumerta) Soedirman lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916. Ia merupakan salah satu dari tiga pemegang pangkat bintang lima di Indonesia.
Pada perjalanan karier militernya, Soedirman pernah menjadi Panglima TNI yang waktu itu masih bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Posisi ini ditempatinya pada periode 1945 hingga wafat pada 1950.
Melihat banyaknya jasa dan kontribusi yang diberikan kepada bangsa, Soedirman ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 10 Desember 1964. Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No.314 tahun 1964.
Melihat riwayatnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki sejarah panjang dalam keberadaannya. Seiring waktu, TNI telah dipimpin oleh para panglima yang berbeda-beda.
Saat ini, tercatat setidaknya sudah ada 23 nama perwira tinggi (Pati) TNI yang pernah menjadi Panglima TNI. Terbaru, ada sosok Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik menggantikan Laksamana Yudo Margono beberapa waktu lalu.
Daftar Nama Panglima TNI dari Masa ke Masa
1. Jenderal Soedirman (1945-1950)
Jenderal Besar TNI (Anumerta) Soedirman lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916. Ia merupakan salah satu dari tiga pemegang pangkat bintang lima di Indonesia.
Pada perjalanan karier militernya, Soedirman pernah menjadi Panglima TNI yang waktu itu masih bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Posisi ini ditempatinya pada periode 1945 hingga wafat pada 1950.
Melihat banyaknya jasa dan kontribusi yang diberikan kepada bangsa, Soedirman ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 10 Desember 1964. Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No.314 tahun 1964.
2. TB Simatupang (1950-1953)
tulis komentar anda