2 Marsekal Muda yang Dimutasi Awal November 2023
Senin, 13 November 2023 - 16:43 WIB
JAKARTA - Terdapat dua nama Marsekal Muda yang dimutasi pada awal November 2023. Kedua jenderal Angkatan Udara tersebut juga mengalami kenaikan jabatan.
Mutasi jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023. Surat tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tersebut diterbitkan sejak Kamis, 9 November 2023.
Sebanyak 105 perwira tinggi (pati) TNI dimutasi dari jabatannya. Tujuan mutasi jabatan kali ini adalah sebagai bentuk pengoptimalan tugas-tugas pokok TNI.
Berikut dua Marsekal Muda yang dimutasi jabatan pada awal November 2023.
Marsekal Muda TNI I Made Susila Adnyana merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990 yang berasal dari kecabangan Korps Penerbang Tempur Hawk. Diketahui jenderal bintang dua ini kelahiran Bali, pada 1 Juli 1967.
Selama berkarier di TNI AU, ia telah menempati berbagai jabatan strategis, baik di tingkat operasional maupun pendidikan. Ia pernah menjadi penerbang Boeing 737 300/400 Garuda Indonesia (1995—1998), Danskadik 104 Windikterbang Lanud Adi Sutjipto, Danlanud Rembiga, Dostun Gol IV Seskoau dan Kadepops Seskoau.
Mutasi jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023. Surat tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tersebut diterbitkan sejak Kamis, 9 November 2023.
Sebanyak 105 perwira tinggi (pati) TNI dimutasi dari jabatannya. Tujuan mutasi jabatan kali ini adalah sebagai bentuk pengoptimalan tugas-tugas pokok TNI.
Berikut dua Marsekal Muda yang dimutasi jabatan pada awal November 2023.
Marsekal Muda yang Dimutasi Awal November 2023
1. I Made Susila Adnyana
Marsekal Muda TNI I Made Susila Adnyana merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990 yang berasal dari kecabangan Korps Penerbang Tempur Hawk. Diketahui jenderal bintang dua ini kelahiran Bali, pada 1 Juli 1967.
Baca Juga
Selama berkarier di TNI AU, ia telah menempati berbagai jabatan strategis, baik di tingkat operasional maupun pendidikan. Ia pernah menjadi penerbang Boeing 737 300/400 Garuda Indonesia (1995—1998), Danskadik 104 Windikterbang Lanud Adi Sutjipto, Danlanud Rembiga, Dostun Gol IV Seskoau dan Kadepops Seskoau.
tulis komentar anda