Bocoran RUU DKJ, Wapres Sebut Cianjur Akan Jadi Bagian Jabodetabek

Selasa, 19 September 2023 - 15:18 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin membocorkan salah satu isi RUU DKJ setelah Ibu Kota Negara pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto/MPI
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membocorkan salah satu isi Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) setelah Ibu Kota Negara pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Wapres mengatakan akan dibentuk Dewan Regional yang di dalamnya menaungi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan ditambah Cianjur.



"Akan dibentuk namanya Dewan Regional. Dewan Regional ini meliputi Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok kemudian juga Tangerang, bahkan Cianjur dimasukkan. Dewan Regional ini untuk mengharmonisasi perencanaan. Supaya tidak masing-masing kemudian terjadi akibat-akibat yang banjir, kemudian transportasi juga," ujar Wapres dalam keterangan resminya, Selasa (19/9/2023).

"Jadi akan dibuat semacam Dewan Regional yang mengharmonisasikan perencanaan Jabodetabek dan juga bahkan dimasukkan juga Cianjur, ini dalam RUU itu, itu dimasukkan," sambungnya.



Lebih lanjut, Wapres mengatakan bahwa RUU DKJ saat ini sudah mulai dibahas salah satunya dalam Rapat Kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para menteri terkait di Istana Merdeka pada 12 September 2023 silam.

"Saya kira Rapat Kabinet sudah membahas karena memang saat ini persiapan kepindahan Ibu Kota ke IKN sudah terus berjalan dan berproses dan sudah ada undang-undangnya ya," katanya.

Wapres pun menyampaikan bahwa RUU tentang perubahan status ini akan mempertimbangkan aspek sosiologis dan historis Jakarta sebagai Ibu Kota Negara yang telah memiliki banyak rekam jejak sebagai pusat pemerintahan dan menangani berbagai kompleksitas permasalahan.

“Sekarang sedang diproses itu pembentukan RUU DKJ. Jadi Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota, tidak lagi menjadi DKI tapi menjadi Daerah Khusus Jakarta."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More