Perindo Apresiasi Jokowi Resmikan Revitalisasi TMII: Wajah Baru yang Lebih Modern
Minggu, 03 September 2023 - 20:54 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan revitalisasi wajah baru Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) pada Jumat (1/9/2023). Proyek revitalisasi yang dimulai sejak Januari 2022 ini menghabiskan anggaran negara lebih dari Rp1 triliun, terdiri dari 33 anjungan daerah yang mengusung tema Jelajah Indonesia dengan konsep inclusive dan smart culture.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan mengatakan, sejak TMII dibangun 1972 dan diresmikan 1975, baru kali ini TMII direvitalisasi total, sehingga menghadirkan wajah baru yang lebih modern. Namun, TMII tetap mempertahankan nilai budaya dan arsitektur asli 33 daerah Nusantara.
"Apresiasi kami, Partai Perindo kepada pemerintahan Presiden Jokowi yang telah merevitalisasi TMII, sehingga menampilkan wajah baru yang lebih modern tanpa kehilangan keaslian budaya dan arsitektur daerahnya," kata Yerry kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).
Di sisi lain, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesejahteraan Sosial, yang maju sebagai Bacaleg DPR dari Dapil Sulawesi Utara ini, mengingatkan agar revitalisasi ini diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan dari pihak pengelola TMII.
"Besarnya anggaran yang terpakai untuk revitalisasi itu, harusnya disertai dengan peningkatan kualitas layanan. Sehingga kunjungan wisatawan, baik nasional maupun internasional meningkat," jelas Yerry.
Jika terjadi peningkatan kunjungan wisata, lanjutnya, akan terpenuhi harapan Presiden Jokowi agar TMII menjadi ikon pariwisata DKI.
Yerry juga menyarankan agar secara reguler 33 anjungan yang mewakili setiap provinsi di Indonesia rutin mengadakan kegiatan seni dan budaya. Hal itu untuk menambah jumlah pengunjung dan lebih memperkenalkan wajah seni, adat dan budaya Indonesia.
Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah layanan transportasi di dalam area TMII.
"Sekarang mobil pengunjung tidak boleh lagi mengelilingi area TMII, kecuali mobil listrik. Sayangnya, jumlah fasilitas mobil listrik untuk melayani pengunjung, khususnya di hari Sabtu dan Minggu tidak mencukupi sehingga banyak pengunjung yang terpaksa berjalan kaki. Kualitas layanan TMII wajib ditingkatkan," kata Yerry.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan mengatakan, sejak TMII dibangun 1972 dan diresmikan 1975, baru kali ini TMII direvitalisasi total, sehingga menghadirkan wajah baru yang lebih modern. Namun, TMII tetap mempertahankan nilai budaya dan arsitektur asli 33 daerah Nusantara.
"Apresiasi kami, Partai Perindo kepada pemerintahan Presiden Jokowi yang telah merevitalisasi TMII, sehingga menampilkan wajah baru yang lebih modern tanpa kehilangan keaslian budaya dan arsitektur daerahnya," kata Yerry kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).
Di sisi lain, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesejahteraan Sosial, yang maju sebagai Bacaleg DPR dari Dapil Sulawesi Utara ini, mengingatkan agar revitalisasi ini diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan dari pihak pengelola TMII.
"Besarnya anggaran yang terpakai untuk revitalisasi itu, harusnya disertai dengan peningkatan kualitas layanan. Sehingga kunjungan wisatawan, baik nasional maupun internasional meningkat," jelas Yerry.
Jika terjadi peningkatan kunjungan wisata, lanjutnya, akan terpenuhi harapan Presiden Jokowi agar TMII menjadi ikon pariwisata DKI.
Yerry juga menyarankan agar secara reguler 33 anjungan yang mewakili setiap provinsi di Indonesia rutin mengadakan kegiatan seni dan budaya. Hal itu untuk menambah jumlah pengunjung dan lebih memperkenalkan wajah seni, adat dan budaya Indonesia.
Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah layanan transportasi di dalam area TMII.
"Sekarang mobil pengunjung tidak boleh lagi mengelilingi area TMII, kecuali mobil listrik. Sayangnya, jumlah fasilitas mobil listrik untuk melayani pengunjung, khususnya di hari Sabtu dan Minggu tidak mencukupi sehingga banyak pengunjung yang terpaksa berjalan kaki. Kualitas layanan TMII wajib ditingkatkan," kata Yerry.
(abd)
tulis komentar anda