Kutip Pesan Bung Karno, Jokowi: Kita Harus Berjiwa Cakrawati Samudra
Sabtu, 24 Juni 2023 - 17:52 WIB
Presiden Jokowi mengutip pesan Bung Karno saat memberikan sambutan di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengutip pesan Bung Karno saat memberikan sambutan di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). Bahwa setiap kader harus memiliki jiwa Cakrawati Samudra.
Pesan tersebut disampaikan Presiden Soekarno atau Bung Karno saat meresmikan Institut Angkatan Laut pada 1953 lalu. Cakrawati Samudra merupakan sebuah ungkapan bagi bangsa yang mempunyai armada niaga, armada militer, dan bangsa yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan. Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan pesan ini dalam pidato kenegaraan pertamanya, yang bertekad membangkitkan kembali jiwa Cakrawati Samudra.
"Sebagaimana pesan Bung Karno, kita harus berjiwa Cakrawati Samudra, berani mengarungi gelombang, kokoh menghadapi hempasan ombak," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengatakan, pemerintah sedang melaksanakan, meneruskan, dan mengembangkan, langkah-langkah ataupun gagasan-gagasan besar Bung Karno.
"Sangat jelas, Bung Karno telah memberikan arah perjuangan kita. Jadilah Indonesia bangsa yang besar, jadilah Indonesia mercusuar yang gemilang yang sinarnya menginspirasi banyak bangsa dan yang nampak dan tampak berkilau di tengah peta dunia," katanya.
Indonesia, kata Jokowi, harus menjadi bangsa besar yang kokoh yang berdaulat dalam politik berdikari di bidang ekonomi dan kepribadian dalam kebudayaan. "Kita harus segera meraih Indonesia maju, Indonesia yang adil dan makmur, Indonesia yang damai dan bersatu, dan Indonesia yang dihormati dunia," katanya.
"Bung Karno pernah mengatakan kita tidak boleh terpecah-pecah jangan gontok-gontokan jangan gebuk-gebuk jangan fitnah-fitnahan, stop semuanya itu. Dan yang harus kita lakukan adalah kita harus bersatu-padu, kita harus terus bergotong-royong," katanya.
Pesan tersebut disampaikan Presiden Soekarno atau Bung Karno saat meresmikan Institut Angkatan Laut pada 1953 lalu. Cakrawati Samudra merupakan sebuah ungkapan bagi bangsa yang mempunyai armada niaga, armada militer, dan bangsa yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan. Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan pesan ini dalam pidato kenegaraan pertamanya, yang bertekad membangkitkan kembali jiwa Cakrawati Samudra.
"Sebagaimana pesan Bung Karno, kita harus berjiwa Cakrawati Samudra, berani mengarungi gelombang, kokoh menghadapi hempasan ombak," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengatakan, pemerintah sedang melaksanakan, meneruskan, dan mengembangkan, langkah-langkah ataupun gagasan-gagasan besar Bung Karno.
"Sangat jelas, Bung Karno telah memberikan arah perjuangan kita. Jadilah Indonesia bangsa yang besar, jadilah Indonesia mercusuar yang gemilang yang sinarnya menginspirasi banyak bangsa dan yang nampak dan tampak berkilau di tengah peta dunia," katanya.
Indonesia, kata Jokowi, harus menjadi bangsa besar yang kokoh yang berdaulat dalam politik berdikari di bidang ekonomi dan kepribadian dalam kebudayaan. "Kita harus segera meraih Indonesia maju, Indonesia yang adil dan makmur, Indonesia yang damai dan bersatu, dan Indonesia yang dihormati dunia," katanya.
"Bung Karno pernah mengatakan kita tidak boleh terpecah-pecah jangan gontok-gontokan jangan gebuk-gebuk jangan fitnah-fitnahan, stop semuanya itu. Dan yang harus kita lakukan adalah kita harus bersatu-padu, kita harus terus bergotong-royong," katanya.
(abd)
tulis komentar anda