Mabes TNI Konfirmasi Pesawat Caravan PK-SMW (C-208) Jatuh di Yalimo Papua

Sabtu, 24 Juni 2023 - 06:31 WIB
Mabes TNI mengonfirmasi pesawat SAM Air jatuh di wilayah Yolimo, Papua. Foto/tangkapan layar
JAKARTA - Mabes TNI mengonfirmasi pesawat jenis Caravan dengan registrasi PK-SMW (C-208) jatuh di Papua. Penyebab jatuhnya pesawat yang dipiloti oleh Cpt. Hari Permadi dan Levi Murib (FO) tersebut belum diketahui.

"Kronologis kejadian hilang kontak pesawat jenis Caravan PK-SMW (C-208) milik PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air). Pukul 10.23 WIT take off dari Kabupaten Wamena menuju Bandara Elelim Kabupaten Yalimo," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono kepada wartawan, dikutip Sabtu (24/6/2023).

Lalu, pukul 10.53 WIT pesawat take off dari Bandara Elilim menuju Bandara Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, dengan membawa empat penumpang dan sembako.



"Antara lain Bartolomeus usia 34 tahun, Ebeth Hlelerohon 29 tahun, Domina Helerohon 17 tahun, dan Kilimputni 20 tahun, serta membawa barang sembako di antaranya, Beras 500 Kg, Gula 20 Kg, Barang campuran 73 Kg dan barang berupa karton 75 Kg," ucapnya.

Lalu, kata Julius, pada pukul 12.30 WIT diperoleh Informasi dari Air Traffic Controller (ATC) bahwa Pesawat jenis Caravan PK-SMW (C-208) yang dipiloti oleh Cpt. Hari Permadi hilang kontak dan tidak terdeteksi di Radar.

"Sampai dengan pukul 16.07 WIT Pesawat jenis Caravan yang dipiloti oleh Cpt. Hari Permadi belum terdeteksi di radar dan GPS," katanya.

Hingga pada 16.32 WIT, Helikopter Intan Perkasa PK IWF Belt 206 yang dipiloti oleh Cpt. Hadi melihat posisi pesawat Caravan PK-SMW (C-208) di Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo.

"Pada koordinat South 03.90732⁰ dan East. 139. 43141⁰ posisi di Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dalam kondisi hancur terbakar," ucapnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More