3 KSAD dengan Jabatan Terlama, Ada yang Menjabat Hampir 10 Tahun
Senin, 19 Juni 2023 - 05:04 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat atau biasa dikenal dengan KSAD merupakan jabatan tertinggi di lingkungan TNI Angkatan Darat. Oleh karenanya, KSAD sendiri langsung bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
Sepanjang sejarahnya TNI Angkatan Darat (AD) telah dipimpin oleh banyak KSAD yang berbeda-beda. Ada sebagian yang masa pengabdiannya singkat, ada juga yang menjabat dengan waktu cukup lama.
Jenderal Besar TNI (Purn.) Abdul Haris Nasution merupakan KSAD dengan masa jabatan terlama dalam sejarah TNI AD. Dalam riwayatnya ia menjabat KSAD ke-2 pada 1949-1952 dan KSAD ke-5 pada 1955-1962.
Jenderal yang lahir dari keluarga Batak Mandailing bermarga Nasution ini belajar mengajar dan mendaftar di akademi militer di Bandung. Setelah proklamasi kemerdekaan, ia mendaftar di angkatan bersenjata Indonesia dan bertempur selama Revolusi Nasional Indonesia.
Selama berkarier di militer, pria yang dikenal dengan nama ‘Pak Nas’ ini pernah diangkat menjadi komandan Divisi Siliwangi pada tahun 1946 dan dilanjutkan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat. Sebelumnya, ia lebih dulu menjabat sebagai Wakil Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat Indonesia pertama.
Selain itu, beberapa jabatan penting lain yang pernah didudukinya yaitu Panglima ABRI, Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia ke-12 hingga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara pada zaman orde baru.
Selanjutnya ada Jenderal TNI (Purn.) Umar Wirahadikusumah. Ia juga merupakan jenderal yang pernah menduduki posisi KSAD dalam waktu yang cukup lama, yakni dimulai dari tahun 1969-1973.
Sepanjang sejarahnya TNI Angkatan Darat (AD) telah dipimpin oleh banyak KSAD yang berbeda-beda. Ada sebagian yang masa pengabdiannya singkat, ada juga yang menjabat dengan waktu cukup lama.
Dilansir dari laman resmi KSAD, berikut tiga KSAD dengan masa jabatan terlama:
1. Jenderal Abdul Haris Nasution
Jenderal Besar TNI (Purn.) Abdul Haris Nasution merupakan KSAD dengan masa jabatan terlama dalam sejarah TNI AD. Dalam riwayatnya ia menjabat KSAD ke-2 pada 1949-1952 dan KSAD ke-5 pada 1955-1962.
Jenderal yang lahir dari keluarga Batak Mandailing bermarga Nasution ini belajar mengajar dan mendaftar di akademi militer di Bandung. Setelah proklamasi kemerdekaan, ia mendaftar di angkatan bersenjata Indonesia dan bertempur selama Revolusi Nasional Indonesia.
Selama berkarier di militer, pria yang dikenal dengan nama ‘Pak Nas’ ini pernah diangkat menjadi komandan Divisi Siliwangi pada tahun 1946 dan dilanjutkan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat. Sebelumnya, ia lebih dulu menjabat sebagai Wakil Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat Indonesia pertama.
Selain itu, beberapa jabatan penting lain yang pernah didudukinya yaitu Panglima ABRI, Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia ke-12 hingga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara pada zaman orde baru.
2. Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah
Selanjutnya ada Jenderal TNI (Purn.) Umar Wirahadikusumah. Ia juga merupakan jenderal yang pernah menduduki posisi KSAD dalam waktu yang cukup lama, yakni dimulai dari tahun 1969-1973.
Lihat Juga :
tulis komentar anda