BMKG: Gempa Kebumen Akibat Lempeng Indo Australia Menyusup ke Lempeng Eurasia

Selasa, 09 Mei 2023 - 07:18 WIB
BMKG menyebut gempa terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Asutralia yang menyusup ke lempeng Eurasia. FOTO/DOK.BMKG
JAKARTA - Gempa berkekuatan M4,0 mengguncang wilayah Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (9/5/2023) dini hari pukul 00.19.35 WIB. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Asutralia yang menyusup ke lempeng Eurasia.

Kepala Stageof Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Setyoajie Prayoedhie mengungkapkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi Kebumen memiliki parameter dengan magnitudo M3.9. Pusat gempa terletak pada koordinat 7.76° LS dan 109.77° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 Km Tenggara Kebumen, Jawa Tengah, pada kedalaman 97 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia menyusup lempeng Eurasia," kata Setyoajie dalam keterangan resminya, Selasa (9/5/2023).





Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Kebumen II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Setyoajie.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More