TNI-Polri Gelar Tactical Floor Game Pengamanan VVIP KTT ASEAN 2023
Minggu, 07 Mei 2023 - 08:13 WIB
TNI-Polri menggelar Tactical Floor Game (TFG) pengamanan VVIP untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit ke-42 Indonesia 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto/Puspen TNI
JAKARTA - TNI-Polri menggelar Tactical Floor Game (TFG) pengamanan VVIP untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit ke-42 Indonesia 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir dalam kegiatan tersebut.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan, kegiatan itu merupakan rangkaian dari kesiapan operasional. Yudo menambahkan, kegiatan itu bukanlah drill, latihan atau simulasi, melainkan untuk mengantisipasi setiap dinamika yang terjadi.
"Sebab informasi-informasi terkait perkembangan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini diperoleh lebih lengkap untuk menyempurnakan yang masih kurang dan dilakukan kerja sama semua unsur terkait secara humanis dan bersinergi," kata Yudo di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023).
Lebih lanjut Yudo mengatakan, Satgas Pam TNI-Polri dapat mengidentifikasi faktor kritis yang perlu diantisipasi dengan melaksanakan TFG. "Termasuk di dalamnya kerawanan terhadap keamanan para kepala negara dan delegasi, serangan siber, pengamanan rute, venue, evakuasi medis, dan keadaan kontijensi lainnya," katanya.
"Sehingga seluruh peserta dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara cepat dan tepat dalam menyukseskan KTT ASEAN," pungkasnya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan, kegiatan itu merupakan rangkaian dari kesiapan operasional. Yudo menambahkan, kegiatan itu bukanlah drill, latihan atau simulasi, melainkan untuk mengantisipasi setiap dinamika yang terjadi.
"Sebab informasi-informasi terkait perkembangan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini diperoleh lebih lengkap untuk menyempurnakan yang masih kurang dan dilakukan kerja sama semua unsur terkait secara humanis dan bersinergi," kata Yudo di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023).
Lebih lanjut Yudo mengatakan, Satgas Pam TNI-Polri dapat mengidentifikasi faktor kritis yang perlu diantisipasi dengan melaksanakan TFG. "Termasuk di dalamnya kerawanan terhadap keamanan para kepala negara dan delegasi, serangan siber, pengamanan rute, venue, evakuasi medis, dan keadaan kontijensi lainnya," katanya.
"Sehingga seluruh peserta dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara cepat dan tepat dalam menyukseskan KTT ASEAN," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda