Cak Imin Buka Opsi Prabowo-Airlangga, Pengamat: Peluang Golkar Dapat Cawapres

Kamis, 04 Mei 2023 - 23:51 WIB
Partai Golkar dalam perhelatan Pilpres 2024, dinilai tidak ingin sekadar menjadi pendukung capres-cawapres. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Partai Golkar dalam perhelatan Pilpres 2024 , dinilai tidak ingin sekadar menjadi pendukung capres-cawapres. Terlebih, jumlah suara Golkar tinggi dan mesin partai yang kuat.

Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies Muhammad Tri Andika mengatakan, Golkar tak ingin hanya menjadi pemanis saja di Pemilu 2024. Karena itu, Golkar sedang mencari koalisi yang lebih nyaman.

"Di sisi lain, Golkar beda dengan partai lain. Pemegang saham politik di Golkar banyak, sehingga Airlangga harus mendengar dan mengakomodir dan tidak bisa memutuskan sendiri," kata Andika, Kamis (4/5/2023).

Hal ini disampaikan Andika menanggapi safari politik yang dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto. Diketahui, Airlangga bertemu dengan sejumlah ketum parpol dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya, bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).





Menurut Andika, peluang Golkar untuk bergabung dengan poros mana pun dalam koalisi masih sangat terbuka lebar. Termasuk pada akhirnya bakal bergabung dengan poros PDIP. "Tapi yang paling nyaman bagi Golkar saat ini adalah dengan koalisi Gerindra-PKB," ujar dia.

Andika menilai, poros Gerindra-PKB membuat posisi tawar Golkar menjadi lebih besar. Berpeluang dapat cawapres atau pun kursi kabinet lebih banyak. "Di sana, peluang Airlangga jadi cawapres atau mendapat kursi kabinet lebih banyak, peluangnya lebih besar," tegasnya.

Dia menilai, Golkar pada akhirnya akan realistis. Tidak akan ngotot harus mendapatkan kursi capres atau pun cawapres. "Power sharing tidak harus kursi cawapres. Bisa juga dalam bentuk jatah kursi kabinet yang lebih banyak," katanya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More