Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Terjunkan 2.627 Personel
Rabu, 03 Mei 2023 - 11:41 WIB
JAKARTA - Polri menerjunkan 2.627 personel untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuhan Bajo , Nusa Tenggara Timur (NTT). Personel tersebut terdiri dari unsur Mabes Polri dan Polda NTT, mulai dari satgas preemtif sampai dengan satgas perbantuan.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran mengecek persiapan pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Dalam pengecekan ini, Fadil menyebut akan ada 2 tahapan pengamanan yaitu side event dan main event, mulai dari 6 sampai 13 Mei 2023.
Fadil menuturkan, Satgas Operasi Pengamanan melaksanakan tahapan pertama yakni Latihan Pra Operasi. Adapun tujuan latihan ini yakni memberikan pemahaman dari masing-masing Satgas tentang tugas, fungsi peran dari masing-masing unsur yang berada di Satgas.
"Tentunya nanti masing-masing satgas ini akan dikendalikan command center. Command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan jajaran Polri," kata Fadil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).
Total ada delapan satgas yang akan bekerja dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Antiteror, Humas, dan Banops. Delapan satgas tersebut nantinya akan dipimpin jenderal bintang satu.
Satgas Preemtif nantinya akan dipimpin Dirkamsus Baintelkam. Satgas Preventif dipimpin Dirsabhara Baharkam Polri. Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.
Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin Danpas II Korbrimob. Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim. Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas, dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran mengecek persiapan pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Dalam pengecekan ini, Fadil menyebut akan ada 2 tahapan pengamanan yaitu side event dan main event, mulai dari 6 sampai 13 Mei 2023.
Baca Juga
Fadil menuturkan, Satgas Operasi Pengamanan melaksanakan tahapan pertama yakni Latihan Pra Operasi. Adapun tujuan latihan ini yakni memberikan pemahaman dari masing-masing Satgas tentang tugas, fungsi peran dari masing-masing unsur yang berada di Satgas.
"Tentunya nanti masing-masing satgas ini akan dikendalikan command center. Command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan jajaran Polri," kata Fadil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).
Total ada delapan satgas yang akan bekerja dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Antiteror, Humas, dan Banops. Delapan satgas tersebut nantinya akan dipimpin jenderal bintang satu.
Satgas Preemtif nantinya akan dipimpin Dirkamsus Baintelkam. Satgas Preventif dipimpin Dirsabhara Baharkam Polri. Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.
Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin Danpas II Korbrimob. Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim. Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas, dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda