Bakal Dijodohkan dengan Ganjar Usai Deklarasi PPP? Ini Komentar Sandiaga Uno
Rabu, 26 April 2023 - 21:24 WIB
"Ini domain para pimpinan parpol dan tugas saya menyerap apa yang disampaikan anggota masyarakat, apa yang diinginkan (untuk) kemajuan ke depan, parpol yang maju ke depan," ujar Sandiaga Uno.
"Saya nggak mau ge-er (gede rasa), ini terlalu pagi, dini. Baru saja saya ambil keputusan, itu terberat, salah satunya yang saya putuskan setelah kontemplasi, salat istikharah, langkah-langkah ke depan disusun penuh pertimbangan dengan konsultasi, apa yang diharapkan ini bisa kita wujudkan," bebernya.
"Kita sekali lagi sedikit melihat dari secara keseluruhan apa yang dibutuhkan, kita rumuskan agar kontestasi (masyarakat) melihat gagasan dari para calon yang ditawarkan untuk kemajuan bangsa ini," ujarnya.
"Politik bukan hanya cari kekuasaan, tapi menjaga adab. Pak Prabowo mengajarkan kita harus mengikuti etika. Kalau nakhoda sudah menentukan satu arah dan tujuan, kita memiliki pemikiran lain atau ada gagasan yang ingin ditawarkan," ungkap Sandiaga Uno.
"Partai Gerindra sudah memutuskan Pak Prabowo dan koalisi akan mengusung gagasan. Mereka akan sampaikan jika mereka patuh dan hormat keputusan, yang berat itu akan diambil," jelasnya.
Langkah serupa diyakininya akan dilakukan partai politik. Bukan hanya melihat sosok atau seberapa tinggi hasil survei, partai politik akan memilih Capres maupun Cawapres berdasarkan dari gagasannya.
Begitu pula sebaliknya ketika dirinya melihat partai politik. Tak hanya menghitung jumlah kursi di dalam parlemen, tetapi merujuk kesamaan pandangan dan pemahaman untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat.
"Yang diperjuangkan adalah pemikiran, gimana kita memberi kontribusi, harus ada tahapan kesesuaian pemahaman. Itu langkah-langkah yang ditempuh dalam beberapa minggu dan bulan," ungkap Sandiaga Uno.
"Komunikasi selain dengan masyarakat, para tokoh, bukan hanya politik, yang ingin memberikan harapan ke depan, saya akan sampaikan ke teman-teman yang ada di parpol. Saya banyak komunikasi dengan PPP dan partai lain," jelasnya.
"Saya nggak mau ge-er (gede rasa), ini terlalu pagi, dini. Baru saja saya ambil keputusan, itu terberat, salah satunya yang saya putuskan setelah kontemplasi, salat istikharah, langkah-langkah ke depan disusun penuh pertimbangan dengan konsultasi, apa yang diharapkan ini bisa kita wujudkan," bebernya.
"Kita sekali lagi sedikit melihat dari secara keseluruhan apa yang dibutuhkan, kita rumuskan agar kontestasi (masyarakat) melihat gagasan dari para calon yang ditawarkan untuk kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Sesuai dengan Keputusan Prabowo
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno pun mengungkapkan alasannya pamit dari Partai Gerindra. Meski berat, keputusan itu harus diambil setelah melalui proses dan pertimbangan yang panjang. Menurutnya, bukan hanya sekadar mencari kekuasaan, tetapi menjaga adab dan etika berpolitik."Politik bukan hanya cari kekuasaan, tapi menjaga adab. Pak Prabowo mengajarkan kita harus mengikuti etika. Kalau nakhoda sudah menentukan satu arah dan tujuan, kita memiliki pemikiran lain atau ada gagasan yang ingin ditawarkan," ungkap Sandiaga Uno.
"Partai Gerindra sudah memutuskan Pak Prabowo dan koalisi akan mengusung gagasan. Mereka akan sampaikan jika mereka patuh dan hormat keputusan, yang berat itu akan diambil," jelasnya.
Langkah serupa diyakininya akan dilakukan partai politik. Bukan hanya melihat sosok atau seberapa tinggi hasil survei, partai politik akan memilih Capres maupun Cawapres berdasarkan dari gagasannya.
Begitu pula sebaliknya ketika dirinya melihat partai politik. Tak hanya menghitung jumlah kursi di dalam parlemen, tetapi merujuk kesamaan pandangan dan pemahaman untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat.
"Yang diperjuangkan adalah pemikiran, gimana kita memberi kontribusi, harus ada tahapan kesesuaian pemahaman. Itu langkah-langkah yang ditempuh dalam beberapa minggu dan bulan," ungkap Sandiaga Uno.
"Komunikasi selain dengan masyarakat, para tokoh, bukan hanya politik, yang ingin memberikan harapan ke depan, saya akan sampaikan ke teman-teman yang ada di parpol. Saya banyak komunikasi dengan PPP dan partai lain," jelasnya.
tulis komentar anda