Indonesia Tegas Kecam Pernyataan Menkeu Israel Tak Akui Keberadaan Palestina

Kamis, 23 Maret 2023 - 02:36 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Israel, Bezalel Smotrich. Foto/REUTERS
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Israel , Bezalel Smotrich, menyatakan menolak mengakui keberadaan negara Palestina . Hal ini kemudian dikecam keras oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam pernyataan resmi Kemlu melalui unggahan di Twitter Mofa (Ministry of Foreign Affairs) Indonesia.

"Indonesia mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi Bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania," tulis akun @Kemlu_RI.

Pernyataan Smotrich dianggap mengingkari eksistensi Palestina serta tidak menghormati kedaulatan Yordania. Kementerian Luar Negeri menyebutkan Indonesia konsisten mendukung perjuangan Palestina dan menghormati kedaulatan Yordania.

"Indonesia terus konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah Yordania," kata akun tersebut.



Baca juga: Menteri Israel Ini Tuai Kecaman karena Tak Akui Keberadaan Orang Palestina

Sebelumnya, kecaman datang setelah Menkeu Israel ini mengatakan tidak ada sejarah atau budaya Palestina , serta tidak ada yang namanya rakyat Palestina.

PernyataanBezalel Smotrich

Bezalel Smotrich, yang memicu kemarahan global awal bulan ini ketika dia menyerukan agar kota Palestina "dihapus", membuat pernyataan tersebut pada Minggu (19/3/2023) dalam pidato konferensi saat berkunjung ke Prancis.

"Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak ada," katanya dalam rekaman pidato yang dibagikan secara luas di media sosial. "Tidak ada yang namanya orang Palestina," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters.

Saat dia berpidato, Smotrich berdiri di podium yang ditutupi dengan variasi bendera Israel yang menunjukkan negara Israel dengan batas-batas yang diperluas yang mencakup Tepi Barat, Yerusalem Timur, Gaza, dan Yordania.

Seorang juru bicara Smotrich, dalam koalisi partai sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa bendera itu dihias oleh penyelenggara konferensi dan bahwa menteri tersebut adalah tamu.

Smotrich berpidato pada hari yang sama ketika para pejabat Israel dan Palestina bertemu di resor Mesir Sharm el-Sheikh untuk pembicaraan de-eskalasi menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Paskah Yahudi.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More