Cara Membedakan Prajurit TNI Asli atau Palsu Menurut Kadispenau

Kamis, 16 Maret 2023 - 16:03 WIB
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis (16/3/2023). FOTO/MPI/WIDYA MICHELLA
JAKARTA - Maraknya prajurit TNI gadungan yang meresahkan masyarakat mendapat perhatian Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah. Dia meminta masyarakat langsung melaporkan ke satuan terdekat jika ada prajurit gadungan.

"Terkait gadungan, saya kira siapa pun masyarakat yang melihat keraguan terhadap satu orang, laporkan ke satuan terdekat. Satuan terdekat itu bisa Polsek, bisa Koramil, Kodim, Polres, atau misalnya ada satuan TNI terdekat, ya laporkan saja gitu," kata Indan saat ditemui wartawan usai soft launching KSAU Award 2023 di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Marsma Indan memberikan tips kepada masyarakat cara membedakan prajurit TNI gadungan dengan yang asli. Hal pertama adalah melihat seragamnya. Dari uniform yang dikenakan akan diketahui asal satuannya. Setelah itu tanyakan identitasnya.

Kedua, kata Indan, prajurit TNI selalu bergerak dengan membawa surat perintah. Karena itu, masyarakat bisa menanyakan surat tugas jika melihat prajurit TNI berkegiatan.

"TNI itu ke mana pun bergerak harus ada surat perintah. Jadi misalnya dia tiap hari datang ke satu tempat di jam kerja, ya harus ditanyakan itu ya," katanya.



Selain itu, TNI AU juga memiliki kanal pengaduan masyarakat melalui media sosial resmi. "Ada, saya kira di medsos kita sudah cantumkan alamat. Ada nomor telepon juga bisa lapor," katanya.

Baca juga: Puspomal Tangkap TNI Gadungan Berpangkat Letkol di Tangerang

Hingga kini, TNI AU telah mendapatkan pengaduan dua orang, yakni oknum TNI AU Pratu Syakban Husein dan TNI AU gadungan yang mengaku bertugas di Lanud Sulaiman. "Saya kira yang Husein (dan) di (Lanud) Sulaiman," katanya.

TNI AU tak segan memberikan saksi kepada oknum yang menyalahgunakan nama baik Tentara Nasional Indonesia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More