Perangi Corona, Prabowo Serahkan 5.000 Rapid Test ke Pemkot Bekasi

Selasa, 28 April 2020 - 18:54 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahan bantuan rapid test kit secara simbolik ke Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (28/4/2020). Foto/SINDOnews/Abdullah Surjaya
BEKASI - Kementerian Pertahanan (Kemhan) memberikan bantuan berupa alat tes cepat atau rapid test kit untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Rapid test kit diberikan untuk membantu Pemkot Bekasi melakukan pencegahan dan menekan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Bantuan 5.000 unit alat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).

Hadir mendampingi Menhan, beberapa pejabat Kemhan antara lain Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Jenderal Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji dan Inspektur Jenderal Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana.

Acara penyerahan itu dihadiri sejumlah pejabat Kota Bekasi.



Menhan Prabowo Subianto mengatakan, bantuan tersebut bagian upaya Kemhan secara aktif melawan Covid-19 sesuai instruksi Presiden, Joko Widodo kepada seluruh jajaran kementerian.

Bantuan ini, sambung dia, juga langkah Kemhan mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Apalagi, Kota Bekasi wilayah yang berbatasan langsung dengan Ibu kota merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis.

Selain Kota Bekasi, Kemhan akan memberikan bantuan kepada daerah lainnya yang saat ini berjuang melawan Covid-19. ”Dengan bersama-sama kita juga ingin terjun di daerah-daerah yang penting, untuk ikut serta bersama lembaga-lembaga lainnya untuk membantu menekan penyebaran Corona di setiap daerah,” ucap mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo mengungkapkan wabah Covid-19 adalah ancaman sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia, tapi seluruh umat manusia. ”Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia,” tuturnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More