Partai Perindo Harus Majukan NTT

Jum'at, 08 Mei 2015 - 08:41 WIB
Partai Perindo Harus Majukan NTT
Partai Perindo Harus Majukan NTT
A A A
KUPANG - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus memantapkan konsolidasi dan memperkuat struktur kepengurusan partai. Setelah kepengurusan DPW Partai Perindo Jambi, giliran kepengurusan DPW Nusa Tenggara Timur (NTT) dikukuhkan.

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengajak kader dan pengurus partai untuk aktif memajukan masyarakat NTT. Kehadiran Perindo harus mampu menyejahterakan masyarakat.

”Bangunlah Partai Perindo di bumi NTT agar menjadi partai yang tidak hanya dikenal atau populer, tapi bisa membangun bersama masyarakat dan partai lain untuk menjadikan NTT jadi lebih maju, mengejar ketertinggalan yang kita rasakan selama ini,” kata HT dalam pelantikan pengurus DPW dan DPD Partai Perindo NTT, di Kupang kemarin.

Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus DPP Partai Perindo, di antaranya Sekjen Ahmad Rofiq, Ketua Bidang Organisasi Syafril Nasution, Ketua Bidang Litbang dan IT Sururi Alfaruq, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Mohammad Yamin Tawary, Wasekjen Donny Ferdiansyah, dan pengurus DPP lainnya. HT memuji kemajemukan dan kekayaan budaya masyarakat NTT. Karena itu, pihaknya mengajak para kader dan pengurus untuk ikut melestarikan budayanya. ”NTT sangat majemuk, kebudayaan sangat beragam. Sangat penting melestarikan budaya kita,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, HT berpesan kepada para kader untuk membangun jaringan infrastruktur yang kuat, termasuk struktur organisasi yang baik, mulai tingkat DPP sampai tingkat RT/RW. Selain itu, kata HT, partai membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat. ”Apa ciri khas SDM yang kuat? yang pertama adalah memiliki integritas, jujur. Namun, jujur saja tidak cukup.

Pengurus harus bisa melayani masyarakat sesuai dengan tujuan dari partai. Untuk itu, kader harus memiliki kapasitas dan kompetensi sesuai dengan fungsi masingmasing. Ketiga adalah kader harus militan. ”Militansi sangat menentukan hasil akhir yang ingin kita capai,” tegasnya. Tidak cukup itu, kader juga harus bisa berbuat sesuatu. Memiliki program nyata, tidak sekadar janji. ”Kita hadir untuk mengayomi. Hadir harus memberikan manfaat, memberikan dampak positif,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua DPW NTT Jonathan Nubatonis mengatakan para pengurus DPW dan DPD sengaja mengenakan pakaian daerah untuk memperlihatkan kayanya keberagaman di provinsi tersebut. ”Berbedabeda tetapi bisa bersatu dalam bendera Partai Perindo. Pengurus berasal dari beragam suku, agama, dan latar belakang,” kata Jonathan. Pelantikan tersebut ditandai dengan penyembelihan sapi sebagai ucapan rasa syukur atas lancarnya acaranya. Jonathan mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari budaya masyarakat NTT.

Dia menambahkan, dalam memilih kepengurusan di NTT sendiri telah berlangsung seleksi ketat. Mulai menginventarisasi tokoh-tokoh daerah yang memenuhi syarat. Setelah itu diadakan fit and proper test . ”Pengurus harus punya kompetisi tinggi, integritas, bermartabat. Kepengurusan berkualitas tinggi dan siap memenangkan Partai Perindo tahun 2019 mendatang,” kata tegas dia.

Motivasi Mahasiswa

Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) ke NTT selain melantik kepengurusan partai, juga dimanfaatkan untuk bertemu dengan mahasiswa di Kupang. HT memberikan motivasi dan berbagi kiat untuk membangun jiwa kewirausahaan di Universitas Kristen Artha Wacana.

Ratusan mahasiswa dengan tekun menyimak dan berdialog dengan CEO MNC Group tersebut. Dalam kesempatan itu, HT mengajak para mahasiswa untuk percaya diri dalam membangun cita-cita masa depannya. ”Kita harus bangga, percaya diri untuk jadi anak Indonesia,” ujar HT.

Menurut dia, ada berbagai potensi yang dimiliki oleh bangsa ini. Indonesia memiliki potensi sangat besar, mulai sumber daya alam melimpah, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang besar dan mayoritas produktif, memiliki dua musim, hingga wilayah yang luas. Dan, berbagai persyaratan lainnya untuk menjadi negara besar. Sayangnya, potensi tersebut saat ini belum dikelola dengan maksimal. Dalam kesempatan tersebut, HT juga membagikan pengalamannya dalam mencapai sukses. Salah satunya, sebelum memulai segala sesuatu harus memiliki visi terlebih dahulu.

”Segala sesuatu harus diawali dengan visi. Harus jelas tujuannya ke mana. Kalau kita sudah tahu tujuan kita mau ke mana, itu bisa apa saja. Tidak harus entrepreneur karena namanya karier bisa macam-macam,” kata HT.

HT juga menyerahkan beasiswa kepada puluhan mahasiswa berprestasi dari tiga universitas di Kupang, di antaranya Universitas Kristen Artha Wacana, Universitas Muhammadiyah Kupang, dan Universitas Katolik Widya Mandira.

Erika o/ sindonews
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7669 seconds (0.1#10.140)