KPK Dikirimi Karangan Bunga Misterius, Sindir Ruki Cs
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat tiga buah karangan bunga tanpa nama pengirim yang jelas. Karangan ditujukan kepada Taufiequrachman Ruki Cs.
Karangan bunga yang ditumpuk paling atas dari mobil pick up yang mengantar ke KPK, bertuliskan 'Terima Kasih Pimpinan KPK Atas Aksi Panggungnya. Kalian Pahlawan Sinergitas. Kami Menunggu Dagelan Selanjutnya.'
Sementara dua karangan bunga lainnya bertuliskan, 'Kami Bangga Pada AS, BW, dan Novel. Kalian Orang Berani! KPK Bukan Pengecut Yang Cuma Bisa Kompromi.' Sedangkan yang ketiga, 'Teruntuk Pimpinan KPK, Para Pemberani Yang Selalu (Tidak) Menepati Janji.'
Alfares (3) petugas pengantar bunga menuturkan, pemesan adalah salah satu pegawai KPK. Namun, dia tak tahu detail siapa pegawai KPK yang dimaksud.
"Yang pesan pegawai KPK. Cuma saya tidak tahu namanya siapa," kata dia saat membawa karangan bunga dengan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Menurut Alfares, satu karangan dibeli seharga Rp700ribu dari Toko Bunga Cantik, Rawabelong, Palmerah, Jakarta Barat. Belum sempat diturunkan dari mobil, karangan bunga itu hendak dibawa kembali. Pasalnya, petugas KPK menolak menerimanya.
"Kami tidak pernah mengirim itu, kami menganggap pimpinan KPK menjalin sikap yang baik dengan kejaksaan dan kepolisian," ujar Ketua Wadah Pegawai KPK Faisal saat dikonfirmasi wartawan.
Karangan bunga yang ditumpuk paling atas dari mobil pick up yang mengantar ke KPK, bertuliskan 'Terima Kasih Pimpinan KPK Atas Aksi Panggungnya. Kalian Pahlawan Sinergitas. Kami Menunggu Dagelan Selanjutnya.'
Sementara dua karangan bunga lainnya bertuliskan, 'Kami Bangga Pada AS, BW, dan Novel. Kalian Orang Berani! KPK Bukan Pengecut Yang Cuma Bisa Kompromi.' Sedangkan yang ketiga, 'Teruntuk Pimpinan KPK, Para Pemberani Yang Selalu (Tidak) Menepati Janji.'
Alfares (3) petugas pengantar bunga menuturkan, pemesan adalah salah satu pegawai KPK. Namun, dia tak tahu detail siapa pegawai KPK yang dimaksud.
"Yang pesan pegawai KPK. Cuma saya tidak tahu namanya siapa," kata dia saat membawa karangan bunga dengan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Menurut Alfares, satu karangan dibeli seharga Rp700ribu dari Toko Bunga Cantik, Rawabelong, Palmerah, Jakarta Barat. Belum sempat diturunkan dari mobil, karangan bunga itu hendak dibawa kembali. Pasalnya, petugas KPK menolak menerimanya.
"Kami tidak pernah mengirim itu, kami menganggap pimpinan KPK menjalin sikap yang baik dengan kejaksaan dan kepolisian," ujar Ketua Wadah Pegawai KPK Faisal saat dikonfirmasi wartawan.
(kri)