Nick Clegg Enggan Berkoalisi dengan Cameron
A
A
A
LONDON - Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris sekaligus Pemimpin Partai Liberal Demokrat Nick Clegg akan berpikir tujuh kali sebelum partainya kembali melakukan koalisi kedua dengan Partai Konservatif pimpinan PM David Cameron.
Dia bahkan mengatakan mundur satu langkah dan menolak untuk mengorbankan persatuan di tubuh partainya. Clegg sadar tekanan dari anggota parlemen Partai Liberal Demokrat dan para aktivis sangat tinggi. Dia didesak untuk tidak kembali memasuki dunia pemerintahan dan berdampingan dengan Partai Konservatif.
Pria kelahiran 1967 itu pun berjanji tidak akan mencoreng keinginan bersama Partai Liberal Demokrat tersebut. Secara terbuka, Clegg juga mengungkapkan enam syarat yang dia siapkan sebelum melakukan negosiasi koalisi pada pekan depan seusai pemilu pada Kamis (7/5) ini.
Partai Liberal Demokrat , kata Clegg, akan bertindak hatihati sebelum bergandengan dengan Partai Konservatif yang berhaluan tengah-kanan. Keputusan yang diambil Clegg karena Partai Liberal Demokrat dengan Partai Konservatif kerap bersebarangan ketika membicarakan beberapa isu seperti lingkungan dan perubahan iklim.
”Selama saya menjadi pemimpin, saya selalu mengatakan tidak akan pernah membiarkan partai saya terpecah karena itu akan menjadi bencana besar seperti yang menimpa Partai Liberal Demokrat pada 1930,” kata Clegg, dikutip The Independent. ”Saya tidak akan membuat partai ini berkoalisi ketika hal itu bertentangan dengan kehendak bersama,” tambahnya.
Selain menjabat sebagai Ketua Partai Liberal Demokrat, Clegg juga menjadi Lord President of the Council khusus di bidang reformasi politik dan konstitusi Inggris. Sebelumnya, mantan jurnalis Financial Times tersebut mewakili Sheffield Hallam di kursi parlemen sejak 2007.
Muh shamil
Dia bahkan mengatakan mundur satu langkah dan menolak untuk mengorbankan persatuan di tubuh partainya. Clegg sadar tekanan dari anggota parlemen Partai Liberal Demokrat dan para aktivis sangat tinggi. Dia didesak untuk tidak kembali memasuki dunia pemerintahan dan berdampingan dengan Partai Konservatif.
Pria kelahiran 1967 itu pun berjanji tidak akan mencoreng keinginan bersama Partai Liberal Demokrat tersebut. Secara terbuka, Clegg juga mengungkapkan enam syarat yang dia siapkan sebelum melakukan negosiasi koalisi pada pekan depan seusai pemilu pada Kamis (7/5) ini.
Partai Liberal Demokrat , kata Clegg, akan bertindak hatihati sebelum bergandengan dengan Partai Konservatif yang berhaluan tengah-kanan. Keputusan yang diambil Clegg karena Partai Liberal Demokrat dengan Partai Konservatif kerap bersebarangan ketika membicarakan beberapa isu seperti lingkungan dan perubahan iklim.
”Selama saya menjadi pemimpin, saya selalu mengatakan tidak akan pernah membiarkan partai saya terpecah karena itu akan menjadi bencana besar seperti yang menimpa Partai Liberal Demokrat pada 1930,” kata Clegg, dikutip The Independent. ”Saya tidak akan membuat partai ini berkoalisi ketika hal itu bertentangan dengan kehendak bersama,” tambahnya.
Selain menjabat sebagai Ketua Partai Liberal Demokrat, Clegg juga menjadi Lord President of the Council khusus di bidang reformasi politik dan konstitusi Inggris. Sebelumnya, mantan jurnalis Financial Times tersebut mewakili Sheffield Hallam di kursi parlemen sejak 2007.
Muh shamil
(ftr)