Timnas Futsal Bidik Laga di Kolombia
A
A
A
JAKARTA - Timnas futsal Indonesia kembali menegaskan kesungguhannya untuk bermain di level tertinggi. Timnas merancang target lolos ke Piala Dunia Futsal 2016 Kolombia.
Kehadiran kompetisi berkualitas diharapkan menjadi jalan untuk memuluskan rencana itu. ”Kompetisi penting untuk menciptakan daya juang dan kepercayaan diri yang tinggi. Latihan tanpa kompetisi hasilnya tidak akan maksimal. Kompetisi seperti yang dihelat saat ini akan memacu gairah di antara para pemain dan melahirkan bibit timnas,” kata Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) Hary Tanoesoedibjo (HT) saat membuka Futsal Super League (FSL) 2015 Seri 1 Grup B di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.
HT menuturkan, kualitas timnas futsal harus terus ditingkatkan. Berdasarkan peringkat dunia saat ini, Merah Putih bertengger diposisike- 46. Peringkat itu tak terlalu buruk, tetapi tentu harus digenjot lagi. Penyelenggaraan FSL 2015, kata HT, merupakan bagian untuk menciptakan tim yang mumpuni.
“Pelaksanaan kompetisi yang lebih rutin juga akan memberikan spirit bagi pemain untuk meningkatkan kemampuan,” kata CEO MNC Group ini. Menurut HT, selain kompetisi, peningkatan performa juga akan dikerek melalui pertandingan persahabatan dengan tim-tim luar negeri dan polesan pelatih asing. “Intinya kita ingin Indonesia bisa tampil di Piala Dunia.
Kita berharap penyelenggaraan liga serta laga-laga uji coba bisa membuat target itu terwujud, tentunya ini juga butuh dukungan semua pihak,” katanya. HT kemarin hadir didampingi Liliana Tanoesoedibjo. Tampak pula Wakil Ketua Umum AFI Syafril Nasution. Ketua Panitia FSL Seri 1 Grup B Meslin Dwi Putra menjelaskan, kompetisi wilayah timur diikuti 8 tim dari berbagai kota, yakni Pinky Boys Antam (Makassar), Persija Jaya (Jakarta), IPC Pelindo (Jakarta), Vamous Mataram (Mataram), Bapor Pertamina (Jakarta), Biang Bola (Bogor), Truna Jaya (Bandung), dan Futsal Bintang Timur (Surabaya).
“Sehari empat pertandingan, untuk hari ini (kemarin) Bintang Timur vs Truna Jaya, Vamous vs Biang Bola, IPC Pelindo vs Pertamina, dan Pinky Boys vs Persija Jaya,” ujarnya. FSL merupakan kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia. Tahun ini diselenggarakan di 5 kota besar dan diikuti 16 tim terbaik. Kompetisi dibagi dalam Grup A (Barat) dan Grup B (Timur).
Seri 1 Grup A digelar pada 15-22 April 2015 di Bandung dan akan dilanjutkan Seri 2 pada 13-22 Mei di Yogyakarta. Adapun Seri 1 Grup B berlangsung kemarin hingga 30 April dan Seri 2 pada 25 Mei-3 Juni. Final Four akan dilaksanakan di Bekasi pada 11-15 Juni 2015. Pada pergelaran kompetisi kemarin, MNCTV sebagai official broadcaster menyiarkan langsung pertandingan Bintang Timur vs Trunajaya.
Sementara itu, tim tuan rumah Pinky Boys membuktikan kualitasnya dengan menggulung Persija Jaya dengan skor telak 5-0. Lima gol berhasil disarangkan Ramlan Chartadi (menit 10), Rico Suprianto (22), Sunny Rezky Suhendra (27 dan 36), serta Niko Wijaya (30). Kemenangan ini membuka peluang Pinky Boys melaju ke semifinal 2015.
Asisten Pelatih Pinky Boys, Azhar Rahman, menilai kemenangan besar itu berkat kejelian seluruh pemain dalam memanfaatkan peluang. “Anak-anak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam laga kali ini. Kemenangan ini juga sesuai dengan target kita untuk bisa memenangkan setiap laga yang tersisa pada seri pertama ini,” katanya.
Kapten Pinky Boys, Rahmat, bersyukur atas poin sempurna itu. Menurutnya, tim butuh kemenangan untuk tetap menjaga motivasi setelah kalah di laga perdana menghadapi IPC Pelindo. Pelatih Persija Jaya, Junika Rachman Ramadhon, tidak terlalu kecewa dengan kekalahan itu. Menurutnya para pemain berhasil menerapkan strategi secara apik. “Salut untuk penampilan penjaga gawang Pinky Boys yang mampu menggagalkan sejumlah peluang kami,” katanya.
Aurniawan eka mulyana/ant
Kehadiran kompetisi berkualitas diharapkan menjadi jalan untuk memuluskan rencana itu. ”Kompetisi penting untuk menciptakan daya juang dan kepercayaan diri yang tinggi. Latihan tanpa kompetisi hasilnya tidak akan maksimal. Kompetisi seperti yang dihelat saat ini akan memacu gairah di antara para pemain dan melahirkan bibit timnas,” kata Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) Hary Tanoesoedibjo (HT) saat membuka Futsal Super League (FSL) 2015 Seri 1 Grup B di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.
HT menuturkan, kualitas timnas futsal harus terus ditingkatkan. Berdasarkan peringkat dunia saat ini, Merah Putih bertengger diposisike- 46. Peringkat itu tak terlalu buruk, tetapi tentu harus digenjot lagi. Penyelenggaraan FSL 2015, kata HT, merupakan bagian untuk menciptakan tim yang mumpuni.
“Pelaksanaan kompetisi yang lebih rutin juga akan memberikan spirit bagi pemain untuk meningkatkan kemampuan,” kata CEO MNC Group ini. Menurut HT, selain kompetisi, peningkatan performa juga akan dikerek melalui pertandingan persahabatan dengan tim-tim luar negeri dan polesan pelatih asing. “Intinya kita ingin Indonesia bisa tampil di Piala Dunia.
Kita berharap penyelenggaraan liga serta laga-laga uji coba bisa membuat target itu terwujud, tentunya ini juga butuh dukungan semua pihak,” katanya. HT kemarin hadir didampingi Liliana Tanoesoedibjo. Tampak pula Wakil Ketua Umum AFI Syafril Nasution. Ketua Panitia FSL Seri 1 Grup B Meslin Dwi Putra menjelaskan, kompetisi wilayah timur diikuti 8 tim dari berbagai kota, yakni Pinky Boys Antam (Makassar), Persija Jaya (Jakarta), IPC Pelindo (Jakarta), Vamous Mataram (Mataram), Bapor Pertamina (Jakarta), Biang Bola (Bogor), Truna Jaya (Bandung), dan Futsal Bintang Timur (Surabaya).
“Sehari empat pertandingan, untuk hari ini (kemarin) Bintang Timur vs Truna Jaya, Vamous vs Biang Bola, IPC Pelindo vs Pertamina, dan Pinky Boys vs Persija Jaya,” ujarnya. FSL merupakan kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia. Tahun ini diselenggarakan di 5 kota besar dan diikuti 16 tim terbaik. Kompetisi dibagi dalam Grup A (Barat) dan Grup B (Timur).
Seri 1 Grup A digelar pada 15-22 April 2015 di Bandung dan akan dilanjutkan Seri 2 pada 13-22 Mei di Yogyakarta. Adapun Seri 1 Grup B berlangsung kemarin hingga 30 April dan Seri 2 pada 25 Mei-3 Juni. Final Four akan dilaksanakan di Bekasi pada 11-15 Juni 2015. Pada pergelaran kompetisi kemarin, MNCTV sebagai official broadcaster menyiarkan langsung pertandingan Bintang Timur vs Trunajaya.
Sementara itu, tim tuan rumah Pinky Boys membuktikan kualitasnya dengan menggulung Persija Jaya dengan skor telak 5-0. Lima gol berhasil disarangkan Ramlan Chartadi (menit 10), Rico Suprianto (22), Sunny Rezky Suhendra (27 dan 36), serta Niko Wijaya (30). Kemenangan ini membuka peluang Pinky Boys melaju ke semifinal 2015.
Asisten Pelatih Pinky Boys, Azhar Rahman, menilai kemenangan besar itu berkat kejelian seluruh pemain dalam memanfaatkan peluang. “Anak-anak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam laga kali ini. Kemenangan ini juga sesuai dengan target kita untuk bisa memenangkan setiap laga yang tersisa pada seri pertama ini,” katanya.
Kapten Pinky Boys, Rahmat, bersyukur atas poin sempurna itu. Menurutnya, tim butuh kemenangan untuk tetap menjaga motivasi setelah kalah di laga perdana menghadapi IPC Pelindo. Pelatih Persija Jaya, Junika Rachman Ramadhon, tidak terlalu kecewa dengan kekalahan itu. Menurutnya para pemain berhasil menerapkan strategi secara apik. “Salut untuk penampilan penjaga gawang Pinky Boys yang mampu menggagalkan sejumlah peluang kami,” katanya.
Aurniawan eka mulyana/ant
(bbg)