Polisi Parlemen Tak Ganggu Aspirasi Masyarakat

Kamis, 16 April 2015 - 09:11 WIB
Polisi Parlemen Tak Ganggu Aspirasi Masyarakat
Polisi Parlemen Tak Ganggu Aspirasi Masyarakat
A A A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan wacana usulan pembentukan polisi parlemen tidak akan mengganggu masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya ke DPR.

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, masyarakat justru akan lebih mudah menyampaikan aspirasi dan keinginannya. ”Dengan adanya polisi parlemen akan memudahkan jalur dan akses bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Proses interaksi ini harus berada dalam suasana aman, tertib dan kondusif,” ucapnya di Gedung DPR kemarin.

Setya juga menjelaskan ketertiban dan keteraturan di DPR akan memaksimalkan fungsi parlemen dari gangguan dan ancaman yang kemungkinan datang dan bisa langsung segera diantisipasi.” Dengan terbentuknya polisi parlemen maka akan terdapat ruang gerak yang nyamanbagikomunikasibagirakyat dan wakilnya,” tandasnya. Menurut dia, objek vital negara seperti DPR, MPR, dan DPD sudah seharusnya mendapatkan pengamanan yang layak dan ketat.

”Soal jumlah personel yang diperlukan dan menyangkut sarana dan prasarananya semua masih dalam kajian tim Setjen DPR,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai wacana polisi parlemen untuk memperketat pengamanan parlemen tak perlu dipersoalkan. Menurutnya, polisi parlemen memang dibutuhkan untuk menjaga situasi lebih kondusif. ”Sama saja, ada polisi kehutanan, polisi pariwisata, di eksekutif ada, presiden juga ada Paspampres,” ujarnya kemarin saat ditemui di Gedung DPR.

Dia juga menyatakan parlemen di berbagai negara sudah mulai menerapkan sistem polisi parlemen sejak lama. Menurutnya, penerapan polisi parlemen akan membuat parlemen Indonesia menjadi lebih modern. ”Kalau mau parlemen modern, kita butuh inovasi bagaimana perbaikan dan keperluan untuk meningkatkan kinerja parlemen. Ini inovasi supaya sisi parlemenlebihbaik,” tandasnya.

Politikus Gerindra tersebut mengatakan masih membahas terkait fasilitas yang diperuntukkan polisi parlemen, sistem dan strukturnya akan dibahas lebih lanjut dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. ”Jangan menganggap ini sudah keputusan, ini masih rencana,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Roem Kono menyatakan rencana polisi parlemen didesain mirip dengan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Polisi parlemen ini merupakan bagian menuju DPR yang lebih modern. Untuk menuju parlemen yang modern, semua aspek harus diperbaiki.

Mula akmal
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5258 seconds (0.1#10.140)