Sedih Mediasi Deadlock, Golkar Ical Ingin Islah
A
A
A
JAKARTA - Mediasi konflik internal Partai Golkar yang dipelopori Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara mengalami jalan buntu (deadlock).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, John Kennedy Azis mengaku prihatin.
"Saya sangat sedih ketika saya berhadapan dengan saudara-saudara saya sekandung saya. Saudara sekandung tapi seperti pihak lawan," ujar John di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Maka itu dia berharap kedua pihak yang berkonflik, baik kubu Agung Laksono hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol maupun kubu Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical hasil Munas Bali segera islah.
"Mudah-mudahan pintu islah dibukakan oleh Allah SWT itu harapan saya," tandasnya.(ico)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, John Kennedy Azis mengaku prihatin.
"Saya sangat sedih ketika saya berhadapan dengan saudara-saudara saya sekandung saya. Saudara sekandung tapi seperti pihak lawan," ujar John di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Maka itu dia berharap kedua pihak yang berkonflik, baik kubu Agung Laksono hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol maupun kubu Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical hasil Munas Bali segera islah.
"Mudah-mudahan pintu islah dibukakan oleh Allah SWT itu harapan saya," tandasnya.(ico)
(kur)