Indonesia Satu Grup dengan Irak

Rabu, 15 April 2015 - 08:36 WIB
Indonesia Satu Grup...
Indonesia Satu Grup dengan Irak
A A A
JAKARTA - Timnas Indonesia masuk Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018. Pada undian yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin, skuad Garuda berada satu grup dengan Taipei (Taiwan), Thailand, Vietnam, dan Irak.

Dalam drawing kemarin, Indonesia menempati pot 4. Sementara Irak di pot pertama, Vietnam pot dua, Thailand di pot tiga, dan Taipei menempati pot terakhir. Sebagai catatan, kualifikasi Piala Dunia 2018 ini juga menjadi kualifikasi Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab. Nantinya, masing-masing juara Grup A sampai Grup H ditambah empat runner up terbaik akan mendapatkan tiket lolos langsung ke putaran final Piala Asia 2019, sedangkan empat runner up di bawahnya mendapatkan tiket babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2019.

Sementara itu, peringkat ketiga ditambah empat tim peringkat empat terbaik mendapatkan tiket ke babak ketiga. Empat tim lainnya di posisi keempat harus melalui jalur playoff Kualifikasi Piala Asia 2019. Indonesia sendiri akan mengawali kampanye perjuangan di kualifikasi pada 11 Juni 2015 menghadapi tuan rumah Taiwan. Dilanjutkan menjamu Irak (16/6), melawat ke Vietnam (3/9), meladeni Thailand (8/1) di kandang, sebelum akhirnya menjamu Taiwan (13/10).

Di tigalagalanjutan, Indonesiabertandang ke Irak (12/11), menjamu Vietnam (17/11), dan terakhir bertandang ke Thailand (29/3/2016). ”Semua tentu ingin lolos ke putaran final Piala Asia 2019. Slotnya kan tidak 16 lagi, tapi 24. PSSI ingin timnas Indonesia menjadi bagian. Tentu perubahan jumlah peserta membuat peluang Indonesia tampil di Piala Asia 2019 menjadi lebih besar,” ujar Sekjen PSSI Joko Driyono. Dia menambahkan, untuk lolos ke Piala Dunia haruslah realistis.

”Tidak mudah. Kami hanya berharap timnas Indonesia terus masuk ke babak berikutnya,” imbuhnya. Sementara itu, Persipura Jayapura harus puas ditahan imbang Maziya S&RC, 0-0, di Stadion Mandala, Jayapura, kemarin. Hasil tersebut membuat Persipura urung memastikan langkah lolos langsung dari persaingan Grup E Piala AFC 2015. Hasil kacamata ini sekaligus mematahkan tren positif Mutiara Hitam, julukan Persipura, yang sukses menyapu bersih tiga laga awal mereka di ajang tersebut.

Persipura memang butuh tiga angka untuk memastikan diri ke babak selanjutnya, minimal duduk sebagai runner upGrup E. Namun walau gagal menang di depan publik sendiri, tim kebanggaan masyarakat Papua itu tetap kukuh di puncak klasemen Grup E. Dengan tambahan satu angka, posisi Persipura belum tergoyahkan di posisi puncak dengan koleksi 10 poin.

Kurang geregetnya penampilan Persipura disinyalir karena ada empat pemain penting yang absen. Seperti Imanuel Wanggai dan Ian Louis Kabes yang absen karena harus menjalani hukuman. Lalu ditambah cederanya Ricardo Salampesy dan terakhir tidak bisa tampilnya Lancine Kone karena harus mengurus visa di negaranya, Pantai Gading. Pelatih Persipura Osvaldo Lessa mengaku timnya kali ini tampil tidak maksimal.

Namun, dirinya lebih melihat kegagalan timnya meraih kemenangan, lebih karena faktor keberuntungan yang belum berpihak kepada runner up Indonesia Super League (ISL) 2014, dalam memaksimalkan banyaknya peluang yang dimiliki. Dalam catatan pelatih berkebangsaan Brasil itu, Persipura setidaknya memiliki tendangan ke arah gawang sebanyak 30 kali. Performa apik penjaga gawang wakil Maladewa berusia 34 tahun, Imran Mohamed, menjadi salah satu faktor kukuhnya benteng pertahanan klub yang bermarkas di Rasmee Dhandu Stadium tersebut.

”Bisa saya sampaikan jika keberuntungan belum memihak kepada tim kami. Dari data yang saya miliki, kami melakukan percobaan ke arah gawang lawan sebanyak 30 kali. Sayangnya dari jumlah yang banyak itu, tidak satu pun mampu membuahkan gol. Mereka juga punya penjaga gawang yang bagus,” ungkap Lessa.

Adapun di kubu tim tamu, hasil imbang yang didapat begitu disyukuri sang pelatih Ali Suzain. Pelatih dengan tampil nyentrik berambut panjang itu menyatakan, sukses mencuri satu angka di kandang Persipura menjadi bekal penting untuk terus menghidupkan peluang The Green Boys, julukan Maziya, lolos dari Grup E.

”Tentu kami puas dengan hasil pertandingan. Para pemain mampu menjalankan strategi bertahan dengan baik, yang akhirnya membuat pemain Persipura kesulitan mencetak gol. Dan hasil imbang ini, tentu sangat membantu tim kami untuk terus membuka peluang lolos dari persaingan Grup E,” tutur Suzain.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0910 seconds (0.1#10.140)