Tommy Soeharto: Jangan Jadi Semak Kalau Tak Mau Dibabat
A
A
A
JAKARTA - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto kembali memberi peringatan keras kepada kedua kubu yang tengah berselisih di dalam Partai Golkar.
Lewat Akun Twitter @HutomoMP_9, Tommy kembali berkicau, agar kedua kubu baik pihak Aburizal Bakrie (Ical) dan pihak Agung Laksono, kembali bersatu. Bahkan, Tommy mengundang kedua kubu tersebut untuk melakukan islah.
"Mengingat mediasi Partai Golkar di ruang sidang antara kedua kubu masih saja alot, saya mengundang Kedua kubu untuk Mediasi Kekeluargaan. Silakan Atur waktu Kapan dan di mana," kicau Tommy seperti dikutip Sindonews, Selasa (14/4/2015).
Diakui Tommy, polemik Golkar yang tak kunjung selesai ini, turut mengusik dirinya untuk mengakhiri konflik tersebut.
"Saya cukup terganggu dengan apa yang terus kalian lakukan dengan partai ini. Ingat baik-baik, saya tidak akan biarkan ini berlanjut. Kalau tidak mau dibabat jadilah tanaman yang berguna, jangan terus berupaya menjadi semak belukar," tegas Tommy.
Lebih lanjut Tommy meminta kedua pihak untuk serius mengakhiri ketegangan. Menurutnya, jika serius ingin membesarkan Golkar, jangan hanya mengirim perwakilan.
"Buktikan Anda Layak dianggap pelindung partai Jangan hanya koar-koar lewat media saja. Ayo perbaiki partai yang telah rusak akibat ulah kepentingan. Jika kesatria, saya yakin tidak akan sungkan untuk bertatap muka musyawarah untuk mufakat demi kebaikan semua," pungkasnya.
Baca: Pesan Tommy Soeharto ke Yorrys: Anda Arogan Saya Makan
Baca: Mediasi Ical-Agung yang Dipelopori PN Jakut Deadlock
Lewat Akun Twitter @HutomoMP_9, Tommy kembali berkicau, agar kedua kubu baik pihak Aburizal Bakrie (Ical) dan pihak Agung Laksono, kembali bersatu. Bahkan, Tommy mengundang kedua kubu tersebut untuk melakukan islah.
"Mengingat mediasi Partai Golkar di ruang sidang antara kedua kubu masih saja alot, saya mengundang Kedua kubu untuk Mediasi Kekeluargaan. Silakan Atur waktu Kapan dan di mana," kicau Tommy seperti dikutip Sindonews, Selasa (14/4/2015).
Diakui Tommy, polemik Golkar yang tak kunjung selesai ini, turut mengusik dirinya untuk mengakhiri konflik tersebut.
"Saya cukup terganggu dengan apa yang terus kalian lakukan dengan partai ini. Ingat baik-baik, saya tidak akan biarkan ini berlanjut. Kalau tidak mau dibabat jadilah tanaman yang berguna, jangan terus berupaya menjadi semak belukar," tegas Tommy.
Lebih lanjut Tommy meminta kedua pihak untuk serius mengakhiri ketegangan. Menurutnya, jika serius ingin membesarkan Golkar, jangan hanya mengirim perwakilan.
"Buktikan Anda Layak dianggap pelindung partai Jangan hanya koar-koar lewat media saja. Ayo perbaiki partai yang telah rusak akibat ulah kepentingan. Jika kesatria, saya yakin tidak akan sungkan untuk bertatap muka musyawarah untuk mufakat demi kebaikan semua," pungkasnya.
Baca: Pesan Tommy Soeharto ke Yorrys: Anda Arogan Saya Makan
Baca: Mediasi Ical-Agung yang Dipelopori PN Jakut Deadlock
(maf)