Mega Tantang Kader Tunjukkan Soliditas
A
A
A
BALI - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menantang kepada semua utusan Kongres IV PDIP untuk bisa menunjukkan soliditasnya terhadap partai. Tantangan tersebut lantaran adanya rumor dari luar bahwa partai sudah tidak solid lagi.
Megawati meminta semua utusan untuk bisa menunjukkan apakah rumor tersebut benar adanya, atau hanya pencermatan dari pihak luar.”Begitu banyak isu dan rumor, bahwa PDIP tidak sesolid yang digambarkan. Mari kita buktikan besok,” kata Megawati saat menyampaikan sambutan acara Malam Budaya, di arena Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, tadi malam.
Menurut Megawati, PDIP sudah terbukti mampu menjalankan demokrasi secara musyawarah untuk mufakat dalam pemilihan kepemimpinan partai dari bawah. Proses berjalannya pemilihan mereka dari DPC dan DPD berjalan dengan baik, dan semua dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat.
”Apa artinya, saya sebagai ketua umum harus menentukan cara apa yang akan dilakukan ketika proses pergantian ini harus dilakukan dalam rangka masuk ke kongres partai, semua harus berjalan dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah,” ujarnya.
Menurut Megawati, tentunya ada yang mengatakan khawatir demokrasi yang diterapkan PDIP tidak akan berjalan dengan baik. Namun, Megawati mengaku sangat yakin karena PDIP partai yang berideologi, yang datang dari rakyat. “Artinya, kita punya sumber, modal dasar yang datang dari rakyat. Oleh sebab itu, saya selalu mengatakan tidak bisa kalau kita tidak memulai dari bawah. Maka saya katakan, PDIP telah membuktikan hal itu,” ujarnya.
Megawati mengungkapkan, hajatan kongres PDIP yang dibuka hari ini disoroti oleh semua pihak karena memang menjadi hari penting, di mana seluruh penjuru tertuju ke Pulau Dewata untuk mengetahui apa saja yang dihasilkan Kongres PDIP ini.”Ini merupakan tonggak secara keseluruhan, apakah kita akan terus berada dan berpihak pada rakyat, atau ada hal-hal baru yang akan kita lakukan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Megawati meminta kepada utusan kongres yang datang, yang mana mereka membawa mandat dari bawah, dari anak ranting, ranting, anak cabang, cabang, yang menyuarakan keinginan aspirasi yang dibawa dan diperjuangkan setelah pembukaan.
Sebagai ketua umum yang mendapat tanggung jawab dari kongres, Megawati mengaku selalu melihat apakah para utusan kongres memperlihatkan PDIP yang mempunyai akar rumput solid dan tiga pilar partai yang solid atau tidak. “Marilah kita punya ideologi yang dibawa Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian budaya. Maka hal itu harus kita tunjukkan malam ini, sampai selesainya kongres tanggal 12 April yang akan datang,” papar Mega.
Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Kongres IV PDIP dipastikan tidak membahas struktur baru seperti wakil ketua umum dan ketua harian. Pasalnya, partai memberikan mandat kepada Megawati untuk menjadi ketua umum dengan kewenangan penuh yang sekaligus menjadi formatur tunggal dalam penyusunan struktur partai.
“Suasana kebatinan yang ada soal komposisi susunan struktur adalah yang solid, struktur pelopor sesuai ajaran Bung Karno. Kami tidak memasukkan waketum dan ketua harian. Aspirasi yang berkembang dari forum konferda dan konfercab, struktur pelopor akan diserahkan dan disusun oleh Ibu Mega,” kata Hasto.
Menurut Hasto, selain kedua struktur itu tidak pernah ada dalam AD/ART PDIP, dari segi urgensi juga memang tidak dibutuhkan. Dengan begitu, untuk struktur PDIP, kongres benar-benar hanya untuk mengukuhkan Megawati Soekarnoputri kembali sebagai ketua umum untuk periode 2015- 2020.
Sementara untuk struktur lain, kata dia, bukan dipilih oleh kongres, melainkan oleh Megawati sebagai mandataris Kongres PDIP.”Ibu Megawati masih mampu bekerja menerjemahkan arah kebijakan partai dan posisi politik di kancah nasional. Ibu Mega akan bekerja dan menerjemahkan arah kebijakan partai, termasuk menerjemahkan dalam posisi politik,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam pembukaan kongres yang sekaligus pidato politik Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir. Selain Jokowi, hadir juga Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja, serta para pimpinan parpol.
Rahmat sahid
Megawati meminta semua utusan untuk bisa menunjukkan apakah rumor tersebut benar adanya, atau hanya pencermatan dari pihak luar.”Begitu banyak isu dan rumor, bahwa PDIP tidak sesolid yang digambarkan. Mari kita buktikan besok,” kata Megawati saat menyampaikan sambutan acara Malam Budaya, di arena Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, tadi malam.
Menurut Megawati, PDIP sudah terbukti mampu menjalankan demokrasi secara musyawarah untuk mufakat dalam pemilihan kepemimpinan partai dari bawah. Proses berjalannya pemilihan mereka dari DPC dan DPD berjalan dengan baik, dan semua dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat.
”Apa artinya, saya sebagai ketua umum harus menentukan cara apa yang akan dilakukan ketika proses pergantian ini harus dilakukan dalam rangka masuk ke kongres partai, semua harus berjalan dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah,” ujarnya.
Menurut Megawati, tentunya ada yang mengatakan khawatir demokrasi yang diterapkan PDIP tidak akan berjalan dengan baik. Namun, Megawati mengaku sangat yakin karena PDIP partai yang berideologi, yang datang dari rakyat. “Artinya, kita punya sumber, modal dasar yang datang dari rakyat. Oleh sebab itu, saya selalu mengatakan tidak bisa kalau kita tidak memulai dari bawah. Maka saya katakan, PDIP telah membuktikan hal itu,” ujarnya.
Megawati mengungkapkan, hajatan kongres PDIP yang dibuka hari ini disoroti oleh semua pihak karena memang menjadi hari penting, di mana seluruh penjuru tertuju ke Pulau Dewata untuk mengetahui apa saja yang dihasilkan Kongres PDIP ini.”Ini merupakan tonggak secara keseluruhan, apakah kita akan terus berada dan berpihak pada rakyat, atau ada hal-hal baru yang akan kita lakukan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Megawati meminta kepada utusan kongres yang datang, yang mana mereka membawa mandat dari bawah, dari anak ranting, ranting, anak cabang, cabang, yang menyuarakan keinginan aspirasi yang dibawa dan diperjuangkan setelah pembukaan.
Sebagai ketua umum yang mendapat tanggung jawab dari kongres, Megawati mengaku selalu melihat apakah para utusan kongres memperlihatkan PDIP yang mempunyai akar rumput solid dan tiga pilar partai yang solid atau tidak. “Marilah kita punya ideologi yang dibawa Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian budaya. Maka hal itu harus kita tunjukkan malam ini, sampai selesainya kongres tanggal 12 April yang akan datang,” papar Mega.
Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Kongres IV PDIP dipastikan tidak membahas struktur baru seperti wakil ketua umum dan ketua harian. Pasalnya, partai memberikan mandat kepada Megawati untuk menjadi ketua umum dengan kewenangan penuh yang sekaligus menjadi formatur tunggal dalam penyusunan struktur partai.
“Suasana kebatinan yang ada soal komposisi susunan struktur adalah yang solid, struktur pelopor sesuai ajaran Bung Karno. Kami tidak memasukkan waketum dan ketua harian. Aspirasi yang berkembang dari forum konferda dan konfercab, struktur pelopor akan diserahkan dan disusun oleh Ibu Mega,” kata Hasto.
Menurut Hasto, selain kedua struktur itu tidak pernah ada dalam AD/ART PDIP, dari segi urgensi juga memang tidak dibutuhkan. Dengan begitu, untuk struktur PDIP, kongres benar-benar hanya untuk mengukuhkan Megawati Soekarnoputri kembali sebagai ketua umum untuk periode 2015- 2020.
Sementara untuk struktur lain, kata dia, bukan dipilih oleh kongres, melainkan oleh Megawati sebagai mandataris Kongres PDIP.”Ibu Megawati masih mampu bekerja menerjemahkan arah kebijakan partai dan posisi politik di kancah nasional. Ibu Mega akan bekerja dan menerjemahkan arah kebijakan partai, termasuk menerjemahkan dalam posisi politik,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam pembukaan kongres yang sekaligus pidato politik Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir. Selain Jokowi, hadir juga Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja, serta para pimpinan parpol.
Rahmat sahid
(ftr)